My Beloved Sole Hair
menyusuri jalanan dengan langkah santainya. Dengan baluta
nya yang mengembangkan senyuman. "Puji Tuhan,
daknya hari ini saya bisa membeli makanan yang lebih ena
restoran untuk membeli makanan, walaupun uang nya tidak ter
an siang yang cukup terik itu. Untung saja ia memakai
n buah strawberry nya. Agar bisa berbuah lebih banyak d
cananya untuk membeli makanan. Setela
toran yang ia datangi. Hingga pandangannya me
n?" Li
bisa-bisanya dia seperti itu pada laki-laki
tingkah istrinya. Sejenak ia menatap dua sejo
dua sejoli itu, dimana peremp
n Beat
ia
i menyapanya saat ia menoleh ternyata suam
n Liam dan membawanya keluar dari restoran itu. Melan
i hah?!" Tanya Catl
untuk membeli makanan. Tapi saya malah mel
ingkuh?"
uduh!" El
ya, saya suami kamu. Bagaimana saya tidak mengira kamu selingkuh, disaat saya
aanmu itu seakan
a selingkuhanmu? Kamu seorang istri, bisa-bisanya berm
sudi dianggap sebagai istrimu. Sudahlah pulang sana, untuk apa k
Catlyn, walaupun publ
! Aku akan pulang nanti malam, sudah sana pergi!!" Sent
trinya pun dari kejauhan menatapnya dengan tatapan tajam. Ya resikonya
oran gagal. Ia memilih untuk langsung pu
eno saat Catlyn sudah k
engikut ku di sosial media. Jadi se
Kenapa kamu tertawa!? Kamu tidak percaya aku memiliki ba
u tau jika kamu memiliki banyak pengikut Sayang, kita kenal juga le
! Da
u hanya tertawa kecil. Sediki
aku sudah lapar astaga, ma
nti juga akan diantar kesini kalau sudah si
Bisa sa
◆◇
hari
malam, Liam baru saja sampai d
trinya. Dari dimana ia memergoki istrinya di restoran bersama laki
dan menunggu tak jauh dari parkiran. Untuk memastikan
k menahan amarah. Ekspresi wajahnya yang tidak seperti biasanya, w
an yang
n untuk bersih-bersih lebih dulu. Badannya te
eatarisa
suk ke dalam rumah. Berhenti ditempat kala
tak lain suaminya, terlihat tengah dud
Liam, walaupun sebenarnya ia
bukan urusanmu, yang jelas aku keluar untuk mencari kebahag
na seperti itu Catlyn, kam
miskin. Tidak bisa membahagiakanku makanya aku
a kamu melayani suami kamu. Bukan berfoya-foya b
ngan! Dari mana kamu
mengetahui apa yang kamu lakukan di luar. Saya bisa t
rengsek!! Mau kamu ap
n layani sa
bih memilih berfoya-foya di luar bersama laki-laki kaya pilihanku. Daripad
idup dengan laki-laki miskin tidak berguna seperti kamu. Aku benci kamu Liam!! Kamu yang su
unggal yang kaya raya pupus!! Aku rasanya
an ini!!" Teriak Catlyn, kedua tangannya yang terkepa
emulai. Kamu yang mendekati saya, saya hanya laki-laki
k!!" Ump
ria miskin ti
ng melenggang pergi menuju kamar dengan l
ngedikkan kedua bahunya. Tersenyum tipis dan
ang mustahil, Catlyn saja membencinya ba
nca
kan ada part dua beso
, lan