Pengantin Pengganti Calon Ipar
arena ini bukan lah pernikahan yang ia inginkan. Jika saja yang menjadi pengantinnya adalah ke
iri seperti apa yang Alison lakukan. Tapi, jika ia melakukan itu, maka keluarganya yang akan terkena masalah. Saat ini pernikahan te
kan bisa memaafkannya jika ia m
Saat ini, ia terjebak dala
akan lebih baik. Argan akan lebih suka memundur waktu pernikahan mereka, menunggu hingga Alison siap. Dari pada me
an. Sejak tadi dia menunggu, dan belum meliha
sudah tahu sendiri,
a-tiba mendapat tampa
kan kebingungan menjelang hari pernikahan putranya. Sungguh, Mia benar-benar marah dengan sikap kekasih dari putrnya itu. Padahal jika memang ia belum siap menikah, seharusnya ia bicara baik-baik dengan
yang mendadak menjadi pengganti pengantin wanita itu. Jika bisa, rasanya Argan lebih
as menyelamatkan nasib putranya yang baru saja ditinggal kekasihnya. Tapi, kenapa dia justru terlihat tidak
gar Ibunya mengeluh tentang Alison. Sejak Argan mengenalkannya, Ibunya terlihat tidak setuju. Tapi, karena
akan menjadi
Argan juga tidak bisa memilih jalan lain. Ia benar-benar terjebak d
el Mia. "Tapi buktikan jika kamu mem
l di pinggangnya. Dia selalu seperti itu untuk membuat Argan mendengarkannya.
ringati. Karena ialah yang membuat Aliya menikah dengan Argan, ia mer
menjawab dengan sebal. Apa di mata Ibunya ia sejahat itu? Meski memang
mengunjungi kali
eratan, "Kenapa ha
dengan baik," jawab Mia ringan. "Dan jangan lupa untuk segera membe
kir dengan Ibunya itu. "Aku bahkan baru akan melangsungkan
akukanlah yang terbaik." Mia menyemangati putranya,
an bergidik
u tidak keberatan memberimu rahasia-rahasia
hent
arang? Membicarakan hal seperti itu di tempat ramai begini membuat banyak
Rasanya ia ingin menyembunyikan
ewasa, memberi nasehat pada mereka yang belum memiliki pengalaman apapun tentu menjadi se
encari cara supaya bisa membuat mulut Ibunya berhenti meng
dikit pengarahan juga? Kamu mungkin b
pergi karena merasa tidak tahan. Tawa orang-
nya mal
ngkin sekarang, para orang tua itu berkumpul unt
litan." Itu suara Ibunya."Menurut
bertanya pada oran
Argan merasa
apa kamu
tika seseorang b
terp
ebuah ruangan, tampak menyandarkan tubuhnya di d
cara untuk bernapas. Wanita di d
saja wanita di depannya ini yang akan ia nikahi untuk
ei
p. Ia mundur selangkah saat menyadari wanita itu
fkan
gernyit. Dia t
alah dengan ca
aaf?" tanyanya,
gugup. Dia mengusap tekuknya seraya memalingkan
sesuatu, wanita it
a jika wajahku b
kan keningnya,
nganggukkan kepala, "Aku
dekat, dan membua
karena akan jadi masalah jika ada orang lain yang melihat mereka seperti ini. Tapi, Argan justr
dak ingat padaku .