icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dear Anna

Bab 6 Pesta.

Jumlah Kata:1112    |    Dirilis Pada: 21/08/2024

si mata Kaffa. Begitu mereka memasuki rumah, Anna langsung melihat Brian, Betty, Darwin, dan Belinda sudah berdiri

ngan kebingungan dan s

pergi kema

ajah datar, seperti pertanyaan itu

ta bos utama pemilik peru

akan sedikit harapan. Sudah lama dia tidak

u sudah lama tidak pergi ke pesta, d

bang lebih jauh, jawaban Brian

us Kaffa. Kehadiranmu dan Kaffa hanya ak

Anna dalam-dalam, memb

hkan dengan tat

terlihat lebih tua dari usiamu. Kamu tidak

tahu tidak ada gunanya membantah. Dengan perlahan, dia mengangguk, menunjukkan penerimaan yang terpaksa, la

utranya yang sudah terlelap dengan wajah polosnya, kemudian menarik selimut untuk menutupi tubuh ke

milik Brian dengan niat mencari informasi tentang kebutaan sejak lahir. Dia ingin tahu

di tengah pencariannya, sebuah notifikasi dari a

asa penasaran yang kuat akhirnya

ng diunggah baru-baru ini. Di antara deretan foto itu, ada beberapa yang menarik perhatiannya. Fot

mereka saling menatap sudah cukup berbicara. Tatapan mereka terlihat dalam, hangat

engan perasaan campur aduk-antara amarah, sakit hati, dan rasa cemas yang tak terlukiskan. Dengan tangan gemetar,

pan, berusaha mengumpulkan keberanian untuk meng

*

musik klasik yang lembut. Para tamu mengenakan pakaian terbaik mereka, termasuk Brian dan keluarganya, yang baru saja tiba di lok

ekerja, bersama dengan putrinya, Rea. Rea terlihat anggun dan menawan dalam gaun hitam panjang, seolah menjadi pusat p

ng sekali bisa bertemu denganmu di acara ini," kata Alfredo sambil menjab

sopan. "Terima kasih, Pak Alfredo

ngga akhirnya Alfredo mengajukan pertanyaan yang tidak terd

a dengan cepat menyela, wajahnya tersenyum tipis. "Oh, Brian masih single, Pak A

percaya, namun tidak ada yang berani membantah atau meluruskan pernyataan Belinda. Keheningan sesaat menyelim

yang sulit diartikan. Situasi ini membuat Brian merasa tidak nyaman, tapi dia tidak puny

ataan Belinda yang menyebut Brian masih single. Namun, dia tidak terlalu

bih serius, "Aku sudah mendenga

pan matanya beralih dari Alfredo ke Rea, yang masih berdiri dengan tenang di sa

galihkan pandangannya, "kapan ka

bunyikan. "Kami siap kapan saja, Pak Alfredo," ucapnya dengan nada penuh antusiasme. "Keluarga kami sudah lama menantikan h

apa. Mereka tahu bahwa Belinda sedang bermain api dengan kata-katanya, tetap

atau membantah ibunya di depan Alfredo dan Rea. Tapi dia juga tahu, keputusan yang diamb

m tipis, seolah menikmati kegelisahan Brian. "Aku harap keputusan yang kamu buat nanti akan membawa

erkecamuk, mencari jalan keluar dari situasi ini tanpa mengh

idak menyadari drama yang sedang terjadi di pesta tersebut. Sebuah permainan ke

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka