icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Beri Kami Rumah

Bab 4 Dilema Berat

Jumlah Kata:1056    |    Dirilis Pada: 13/08/2024

ru tiga bulan kami dekat, secepat itu dia meminta pendapat keluarganya. Keluarganya juga sangat terbuka dan menerimaku dengan baik. Aku merasa men

menelepon dan menanyakan kabarku seakan menjadi orang tua keduaku. Setelah dua bulan bekerja di sana, dia pulang dan sering menganta

an tidak bisa digerakkan. Saat dia mengetahui hubunganku dengan anaknya, tiba-tiba saja dia sering memintaku datang ke rumahnya d

ngku makan-makan ketika ia berkunjung ke rumah orang tuanya. Menurut pandanganku, Kak Riana seorang kakak yang memiliki s

ih kelas 3 SMK. Kadang-kadang dia meminta bantuan ku untuk men

, semuanya terasa sangat terbuka dan mengalir. Aku tidak sungkan meminta bantuan keluarganya dan begi

kah kamu menyukainya?" tanya Giyu

baik" jawa

uku

ngan pendapat keluar

sangat

rencanamu s

ku memastikannya. Kalau memang benar apa yang ada di pikiranku saat ini, bagaimana dengan mimpiku? Akankah setelah men

pulang ke

n tep

ku kabar

ang karen

seperti menerawang hal penting. Ada beban berat yang harus seg

miliki rasa apapun setelah

aku utarakan hal itu, dia akan menjauh dan aku belum siap dengan kepergiannya. Sejujurnya aku sudah memikirkan tujuan Giyung selama ini dan aku memang terlanjur masuk ke dalam perangk

ma kasih untuk semuanya. Ada hal yang ma

, ceritakan saja" katanya

n denganmu, apalagi perlakua

pi

k tahan menungguku, kamu bisa memilih perempuan l

rgi dan memilih wanita lain. Bukankah keluargamu juga sudah memilihku? Berikan aku kesempa

mana kalau kamu kuliah S2 setelah me

u pikirk

ung itu memantapkan tekadku. Ketakutan yang selama ini berontak dalam pikiranku mulai berkurang. Tidak ada yang akan aku korban

*

ikmati isapan rokok dan ditemani secangkir kopi hitam. Kali ini dia sendirian, beberapa malam terakhir, dia kedatangan beberap

perhatikan lagi rambutnya sudah mulai beruban. Tubuhnya yang dulu kekar dan berisi, kini

a a

h tahu Giy

bagaimana bisa Ayah mengenalnya. Ayah hanya kenal Bapaknya. Bapaknya kan sering

ng sibuk. Bagaima

aimana?" tany

enal. Kira-kira b

rolan. Ayah juga tidak suka to the point. Dia bisa s

upun lewat ponsel. Setelah Ayah kenal Pak Sul, sepertinya dia orang yang baik, buktinya saja kita sering dibawa

kan dulu semuanya. Jangan terbuai oleh rayuan lelaki. Kamu harus men

an laki-laki yang sud

bersama mertuamu? Kamu pasti tidak akan pe

nya su

..itu

epala jika tidak menyukai sesuatu. Maka dari itu, aku harus pintar-pintar mengambil hatinya. Kalau tidak, dia bisa saja dengan tegas menghalangi hubunganku dengan Giyung. Untung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka