icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pria Dingin Itu Suamiku!

Pria Dingin Itu Suamiku!

Penulis: Fahmi.E
icon

Bab 1 Awal Cerita

Jumlah Kata:1032    |    Dirilis Pada: 15/08/2024

ang pria paruh baya yang saat ini s

n terlihat urat di lehernya yang sudah tidak kencang lagi itu mulai me

g sedang berada di dapur pun segara bergegas p

i pria paruh baya yang baru saja memangg

Tsania dengan sangat lantang?"

g Tsania, tidak biasanya Erwin meneriaki Tsania walaupun sejauh mana Tsania berada. Erwin akan deng

isi dapur dan ruang keluarga tidak terlalu jauh. Bahkan beberapa pembantu di rum

. Tsania yang baru saja akan duduk pun terkejut bukan main, dia s

iak Erwin sambil mendorong tubuh

mbil memegangi kakinya yang tidak

ngsung menampar pipi putih mulus Tsania hingga m

sudah mencoreng nama baik papa, apa kamu sudah pu

dapati foto itu adalah dirinya yang sedang tidur berdua dengan seorang pria. Tapi sayangny

liki foto itu. Sedangkan Tsania sendiri sudah hampir melupakan kejadian yang sang

mendekat kearah papanya dengan mata yang sudah

ua sudah jelas dengan adanya bukti ini!" Er

anya, karena memang seumur hidup Tsania, baru kali

dengan Tsania!" Tsania terus berusaha menen

hampiri Tsania dan Erwin. Satu wanita cantik tapi sudah berumur itu menghampiri Erwin dan satu wanita c

du di telinga Tsania. Tapi sayang sekali, suara lembut nan merdu it

a membuat wanita itu terjengkang. Dengan wajah yang di buat-buat,

engan nada yang menurut

nia dengan wajah y

kembali pipi Tsania membuat Tsania langs

wajah Tsania saat in

wanita muda cantik yang tadi sempat ingin membantu Ts

wajah tersakiti."Aku baik-baik saja Pa, papa jangan terlalu kasar deng

keluarga kita tercoreng jelek di seluruh dunia bis

a muda cantik itu mendekat kearah Erwin dan langsung melingka

ba, dengan sangat lembut Erwin mengelus pipi wanita paruh baya itu dan berkata."Lihatl

tas yang baru saja suaminya berikan d

asing? Bukankah kamu sangat menjaga kesucian

a saat wanita paruh baya

tangan Tsania tapi belum sempat sudah Tsania h

tika belahan jiwanya di perlakukan deng

g keturunan ibu mu yang j

mana bisa papanya mengatai ibunya wanita jalang, bahkan dulu papanya itu sanga

ang Tsania, dia mengandungmu saat dia belum meni

as seketika, bahkan kedua lutut Tsania tak bisa menopang

kin,!" bant

r, dengan sangat gamblang Erwin mengucapkan kata-kata yang

papa sangat mencintai mama," Tsania menangis histeris se

rena memang sudah waktunya. Dan masalah aku mencintai dan meny

ng saat ini, bagaimana bisa karena satu kesalah

an mamamu! Karena anakku hanya dia, Mawar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka