Nafsu Liar Paman Suamiku

buh semok dengan payudara yang sekal dan be

gai karyawan kantor kecil di kota. Ardian memang memiliki wajah yang t

karyawan terdampak phk masal, termasuk Ardian. Oleh sebab itu, mereka be

rtubuh atletis yang

, kami tak punya pilihan lain se

rik-pabrik besar itu 'kan? Dan Ayunda bisa membantuku

ya masih sedikit bergoyan

rempuan tanpa ijin, bukankah itu tidak sopan?" ucap A

sendirian lagi. Yasudah, ayo masuk! Kamar kalian ada di sebelah kanan, aku akan ke ladang untuk

e kamar, memberesk

elamar di pabrik-pabrik besar itu, semoga saja aku diteri

suaminya. Meskipun pabrik di desa gajinya mungkin tak

ap yang sudah berisi persyarata

arang yaa? Kamu jangan mere

s menyusahkan Paman Baron, kita harus secepatnya menyewa

karena badannya yang semok sangat mudah berkeringat. Setelah mengambil handuk

di rumah, lagi pula masih siang tak mungkin pr

rena kamar mandi di desa sangat sederhana jadi ia harus mengisi air menggunakan ember dan m

ikat rambutnya. Tak lama terdengar suara pintu terbuka, Ayunda yang kaget langsung m

di, Ayunda?" tanya Baron

tup payudaranya me

menyelesaikan mandiku lebih dulu!" ucap Ayund

dan saling menggosok punggung. Biarkan aku menggosok punggun

ya pria kolot yang masih mengikuti tradisi desa, tak ada sa

lah p

u yang memang khusus digunakan untuk membersihkan tubuh. Awalnya memang hanya menggosok

meraba klitoris Ayunda. Refleks yang salah, Ayunda malah mem

kan klitoris Ayunda sedangkan tangan kanannya

akan saling menggosok punggung?" tanya Ayunda polos, ta

paman....

.. tolong hhhhe

i tak melakukan perlawanan, sebaliknya ia jus

emetaran. Bukankah i

hhh paman

hhh ouhhhhh

g, netranya mengarah keatas

rttt sss

ing Ayunda, dia berhasil squirt o

uarkan se

h! H

terengah, degup jantungnya masih ber

rjatuh dalam keadaan menungging. Dia kemudian mulai menggesekka

alah istri keponakanmu," Ayunda mencoba menol

ng suaminya. Jika kau tidak membantuku hari ini

suaminya maka ia harus melaku

melakukan ini

aru istri

ai memasukkan penis besarnya per

gmu sempit s

nya masuk ke dalam vagina Ayunda. Kemudian dia mulai menggera

ia mencoba menahan desahannya yan

hhhh...paman ou

da, matanya merem-melek merasakan setiap

PLOK

ar semakin keras, membuat di

mana vaginamu m

annya sehingga payudara Ayunda

rgghhhh aaah

i, apakah bocah itu mengur

kan benihku menyem

mendesah hebat, ia merasakan tubuhnya yang mu

hhhhh o

ajahnya, ekspresi kenikmatan itu a

h Ayu

.crott..

am rahim Ayunda. Bersamaan dengannya Ayunda juga meraih orgasmenya,