Nikahi Aku, Tuan
-temannya yang sudah men
teman-temannya yang s
kok." Amri te
ita yang sebenarnya kan?" Tanya
mati sama gue, pasti dia nggak bakalan c
a dia?" Tanya salah s
han k
ampungnya hanya untuk nemuin lo, teta
k, masa iya cewek yang harus datang buat nemuin co
Wira yang sudah datang jauh-jauh
ang penting itu d
awa, membenarkan apa yang
g yang mau
h nunggu
ke luar menemui laki-la
uannya?" Tanya laki-laki
dah ada di
ntuk satu malam?" Tanya
ikan harga untuk Wira, karena Wira
menjabat tangan Amri dan mem
sangat puas setelah
di ma
ri pun lansung memberikan kunci kamar it
lagi setelah subuh." Perintahnya
pergi, selamat b
mamerkan uang banyak yang ia p
ekarang kita m
lagi." Mereka semuapun segera pergi meni
udah memakai baju yang tadinya
rangan bahan sekali,
nya yang nampak berbeda itu, ditamba
saat bertemu calon mertua nantinya." Ia m
ik
a lansung saja mel
kaget saat orang yang masuk
h membeli kamu." Ia m
tak mengerti dengan apa yang
daku untuk satu malam sepuluhj
tidak akan mungkin melakukan hak itu
a, kamu bisa lansung men
pacarnya, tidak mungkin jika dia melakukan hal itu."
an saja lans
ambil hp nya dan
? Ada orang di dalam
kamu layani aja dia sela
d kamu
mu sama dia, jadi sek
mu menju
ku menj
n? Kamu nggak mun
jauh-jauh hanya untuk menemui laki-laki yang belum per
u, makanya aku data
seperti istri aku, kamu minta mafkah batin sama aku kan, dan sekarang udah ad
ana bang?
u juga mau menikamati
kan menikahi aku jika aku mau datang ke sini dan nemui kamu, kamu
i, kalau aku cinta sama perempuan maka pasti aku yang ak
bercanda lagi
rcanda, kamu s
u
ra mulai berjatuhan saat menyadari
bang?" Ia benar-benar tak m
an sama ibu dan ayah nant
jika ia pergi untuk menemui calon suaminya, dan nanti cal
eski mereka cemas karena
n joak sudah lama kenal dengan Amri dan sudah sering
dah di
etar, kaget karena mengetahui jik
an?' Ia berusaha untuk m
' Ia kembali mena
mematikan lampu dan lansung mengambil hp Wi
rusaha untuk merebut kembali
udah membeli kamu!" Lelaki itu lansung mem
sekuat tenaga, menghem
isak, ia tak bisa melihat apapun yang ada d
epaskan, saya sudah cap
aha untuk berontak dan mele
angat kuat sekali dengan t
ali menghempaskan, dan menari* rambu* W
lepaskan
idak pe
itu, lelaki itu malah semakin
il karena Wira sudah tida
untuk melakukan
ya sudah tak berdaya untuk melawa
gan nangi
semua
mu itu yang jahat." Pemuda itu membela
g akan aku katakan sama orang tuaku nanti
u katakan kepada mereka
aki itu akan kasihan padanya, setidaknya ia mas
bodoh?" Lelaki itu m
bodoh, teta
u kembali, memandangi wajah pere
matanya sudah bengkak karena
dikitpun kepada pacar kam
rcaya kepada Amri melebihi p