Pendekar Petualang Cinta
"Sayangnya tidak ada pendekar di desa kami, jadi tidak bisa melawan. K
sendiri bi
ikit diaja
a aya
t mengucapkan ini, sorot mata Ma
A
nggali sendirian setelah kedua orang tuanya tewas di tangan Raksana.
gah-tengah wilayah desa itu sendiri. Sehin
ya yang bernama Gumara. Keinginan untuk berkuasa
eh Ki Kuwu yang menjabat. Lalu dia menempa
yang tidak lain orang tua Mayang Telasih, Rak
al, maka dia memilih beberapa wanit
walaupun diantara wanita-wanita itu ada yang bersuami,
raja saja. Mereka memiliki banyak anak buah yang mem
yang kini terduduk menekuk
alian, bagaimana bisa?" sentak Raksana mara
k berani menjawab. Malu, pasti m
itu berilmu tinggi, sang maji
an untuk membawa anak Ki Kuwu
tunggal Raksana, sangat tertarik kepad
dibunuh. Pada saat orang tuanya dibunuh, Mayang Telasih
merasa aneh banyak warga berkumpul di rumahnya. Setelah t
aman Ki Kuwu itu Gumara mengirim anak
kejar-mengejar sampai di tempat d
k lagi, Mayang Telasih pasti kembali ke rumahnya bers
*
ditugaskan menangkap Anjasmara dan Mayang
ya, tapi selalu dalam keadaan
uwu yang sempat tertunda satu hari karena menunggu
pergi? Mungkinkah diba
tiap pelosok, ke setiap rumah warga ya
tempat-tempat lain yang dianggap bis
ua puluh orang lebih dikerahkan kembali menuju rumah M
s, rombongan Gumara disambut oleh Mayang Telasih dan si pemuda
sembunyi sekian hari, sehingga sudah berani p
t Anjasmara bibirn
kan berakhir hari ini!"
mamu jadi pendampingku. Walaupun mungkin a
sih. Merah padam wajahnya dihin
esum itu, namun harus tetap bersikap tena
itu dan tangkap Mayang Telasih, tapi jangan s
era menyerbu mengurung Anjasmara dan Mayang
berjumlah lima orang. Kemudian sisanya yang berjuml
an anaknya hanya me
a ternyata sudah terlatih. Sepasang pemuda ini mulai kelua
asil gemblengan kakeknya yang sudah semp
erputar sambil salah seorang tiba-tiba merang
mara tetap tenang, sementara Mayan
tidak mampu menghadapi sendirian. Kem
banyak. Gadis ini hanya berh
ng di lingkaran kedua ambruk tak bernyawa lagi. Padahal kead
uk
uahnya yang jatuh itu. Sebuah anak pana
kong s
pa, An
tlah,
da yang mencurigakan. Bahkan seola
Raksana sambil memandang ana
aa
uk
berkutik. Setelah diperiksa juga sama terpanah tepat di jantu
an a
deb
terjadi s
elasih secara sembunyi-sembunyi menemui warga-warga
a kemampuan. Hingga akhirnya Anjasmara punya gagasa
elah diajak dan dijelaskan rencananya akhirnya para pembu
cun ganas bersembunyi di setiap tempat yang tak disangka-sangka se
uk