icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

(Bukan) Pembawa Sial

Bab 5 Bukan Pembawa Sial

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 28/07/2024

arah pintu karena ia sudah yakin ada yang mendengarkan pertengkarannya dengan suaminya. Lida sangat was-was

ja itu tidak akan baik untuk perkembangan mental Revan, karena ia past

eriksanya, tapi ia sangat yakin bahwa baru saja ada

Revan sedang sembunyi dibalik pohon yang ada di samping rumah mereka. Lida mengetahui

engarkan percakapan kita?" tanya Doko dengan

Darah dagingmu sendiri dan semua yang ada di dalam dirinya itu berasal dari dirimu. Sekarangk kau pasti puas karena sudah menghancurkan mental dari anakmu sen

l sudah 10 tahun lamanya sejak Revan dilahirkan dan mereka tetap hidup normal seperti kehidupan orang-o

dupan kita masih biasa-biasa saja sampai sekarang dan tida

uang simpananku dan mengambilnya secara diam-diam, lalu kau menghabiskannya di warung dengan kebiasaanmu yang buruk itu lalu. Kau pikir hidup kita akan bi

n, pasti akan aku kembalikan uang itu. jangan pelit seperti itu, Lida. Aku in

dan tidak pernah berubah maka aku tidak akan pernah menuruti perkataanmu lagi. Apalagi sekara

padaku. Aku ini adalah suamimu. Berani sekali kau menga

Yang pasti aku akan memastikan bahwa anak-anakku akan tetap tinggal bersamaku untuk selamanya, apapu

t besar kepada kita jika kita setuju dengan hal itu. Aku rasa itu adalah ide yang sangat bagus dan dengan demikian kita bisa memperbaiki kehidupan kita untuk kedepannya. Revan juga bisa hidup den

r dan otakmu itu kembali waras karena sudah berani berpikiran kotor dan li

dak pernah membantu dirinya bekerja untuk menghidupi anak-anak mereka. Setiap hari Doko akan meminta uang kepadanya un

ng yang beruntung karena juragan Malih sudah bersedia memilih kita untuk bekerja sama dan dia ingin mengadopsi salah satu anak

yalah anak-anakku, kebahagiaanku hanyalah bersama mereka bukan

erba berkecukupan maka kau akan berterima kasih kepadaku karena aku sudah menyampaikan ide yang bagus dan juga rencana yang jitu demi kita semua. Lagi

han karena di sana pasti lebih banyak macam ragam anak yang ingin mereka adopsi sesuai dengan keinginan m

alah orang baik-baik dan keluarganya itu adalah keluarga terpandang.

emaksakan kehendak untuk merebut anak orang lain yang masih ada orang tuanya lengkap. Atau jangan-jangan kau yang m

mu dari tadi. Tapi kau malah meledek ku seperti ini. Dasar tidak

, Bapa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Salah Siapa 2 Bab 2 Awal Mula3 Bab 3 Pertengkaran Hebat4 Bab 4 Masih Saja Bersikap Sinis5 Bab 5 Bukan Pembawa Sial6 Bab 6 Dasar Tidak Tahu Diri7 Bab 7 Emosi Yang Sama8 Bab 8 Revan Anugerah, Bukan Pembawa Sial!9 Bab 9 Pertengkaran Lida dan Sodah10 Bab 10 Akan Ke Mana 11 Bab 11 Tidak Di Sini Atau Di Sana!12 Bab 12 Biarkan Aku Pergi, Ibu!13 Bab 13 Tolong Bawa Aku Pergi14 Bab 14 Hanya Kenangan15 Bab 15 Mencoba Melupakan16 Bab 16 Apakah Ada Batasan 17 Bab 17 Berdebat Dengan Si Kepala Batu18 Bab 18 Ke Mana Revan Akan Pergi 19 Bab 19 Tulang Rusuk Yang Menjadi Tulang Punggung20 Bab 20 Apakah Setelah Ini, Aku Akan Menjauh, Bu 21 Bab 21 Rencana Lida22 Bab 22 Kepergian Revan23 Bab 23 Terpaksa Mandiri Diusia Dini24 Bab 24 Tiba Di Kampung Halaman25 Bab 25 Rahasia Terpendam26 Bab 26 Kehadiran Yang Tidak Diharapkan27 Bab 27 Tidak Akan Dipercaya28 Bab 28 Seorang Ibu Yang Selalu Merindukan Anaknya29 Bab 29 Tumbuh Menjadi Anak Yang Baik30 Bab 30 Janji Wika31 Bab 31 Mendaftar Sekolah 32 Bab 32 Sesuatu Yang Sulit Diungkapkan33 Bab 33 Diterima34 Bab 34 Karena Aku Anak Ibuku!35 Bab 35 Memberi Kesan Yang Baik36 Bab 36 Kamu Anak Yang Baik37 Bab 37 Tidak Akan Menjadi Benalu Lagi38 Bab 38 Melanjutkan Sekolah39 Bab 39 Impian Wika40 Bab 40 Ingin Mengatakan Sesuatu41 Bab 41 Keputusan Untuk Wika42 Bab 42 Aku Pamit, Ibu!43 Bab 43 Di mana Adikku 44 Bab 44 Apa Sama Sekali Tidak Peduli 45 Bab 45 Ibu Mengenal Adik Saya 46 Bab 46 Revan, Adikku...47 Bab 47 Bukan Halusinasi48 Bab 48 Jadi Kakak Sudah Ke Rumah Itu 49 Bab 49 Segera Katakan Padaku50 Bab 50 Melangkah Menuju Masa Depan51 Bab 51 Universitas Ilmu Kesehatan52 Bab 52 Kakakku Juga Sudah Mendaftar