icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menantu Dari Kota

Bab 2 Hidup Sederhana

Jumlah Kata:761    |    Dirilis Pada: 22/07/2024

h di bos Marwan?" tan

ari. Ada pula pisang goreng dengan kopi buatan Shafiy

kan dulu, Buk

ak ada yang ditutup-tutupi. By the way, Shafiya rajin anaknya. Bangun subuh, beberes

nja sekali, rempong, dan anti minum yang dimasak dalam panci. Harus air galon. Makanya, setiap Nana dengan istrinya berkunjung dan men

goyang pargoy, mungkin? Di puji terus sampai mampus. Beda lagi sama menan

ebut bertanya-tanya. Apa sebena

sinis sambil ngedumel tanpa

gil lagi tetapi Rat

ada ular de

seng dulu lah, supaya beliau berhenti

lah mana ula

ekali mengerjai Ibuk tercinta. Satu sifat yang belum Gandi perlihatkan ya, ini. Sikap j

tanggung jawab. Jadi iman ketika solat dengan sang istri, check. Perhatian lewat tindakan bukan ucapan, chec

a cinta banyak-

andi pelan, "Kamu in

ya Shafiya. Asalnya dari dapur. Segeralah Gandi

gku gimana, Mas? S

*

elapa yang kering atau giman

Mas? Enak ngga

abis padahal belum masak untuk makan malam nanti. Shafiya frustrasi. Gini amat, ya h

eneng potongin sayur pare nya," titah Ratmi memaklumi menantun

his pare?

karena memiliki teman a

etep padi. Pare itu ya, say

esia. Sehari-harinya ngomong Sunda jadi rada kagok.

pahit

Shafiya mau muntah se

ek.

a minta maaf. Selanjutnya dia bergegas ke kamar mandi

teh dul

ya senyum mesem-mesem saa

gula 'k

siatif menambahkan gula. Mulut

eninggalkan Shafiya

gorden. Tapi ... nyesek tau diti

matahkan hanger dikarenakan menghalangi jalannya. Menendang kaki kursi

ad

kepada Shafiya. Entah mau bicara apa, dan itu justru membuat Sh

, Mas. Besok aja

ng saja

iya dengerin tapi

ya ke mana? Ada urusan di luar. Bilangnya sih mau bertemu dengan teman semasa SD nya. Temu kangen lah intinya. Lelak

eli sawah aja

Mas belum dapat ke

ah,

nas terik matahari, mencakul, menanam padi, kemudian

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka