Cinta Tuan Muda Darendra
•
in, melihat kedatangan sebuah mobil yang sangat begitu ia kenali.
pulang nih? Padahal dari
ya. Gadis itu membalikan tubuhnya lalu menghela nafas kasar. Sepertinya
Raya ngag
m? Terus di mobil ngapain aja?" Kep
ang jadian, K
ana - mana. Belva berjalan menghampiri sosok gadis mungil cantik yang sibuk menggoes sepedany
!" Sapanya te
g baru saja menyapanya. Senyum lebar kini mengembang di kedua bibir
sepeda, langsung memeluk Belva yang me
ndi ya? B
lairine. Putri Raya dengan Bara yang sudah berjalan Empat Tahun. Rambutnya
" Tanya bocah tersebut berharap
t seorang Belva dan Davian agar mau menjalin hubungan lebih dari seorang teman
wajah pria itu datar dan dingin. Namun, menurut Raya justru hal itulah
Dav?" Tawar Raya seben
palanya pelan. Raya mengangguk mengerti dan berjalan mend
ia itu calon Papa kamu, tapi g
pala Belva merasa heran den
Clairine itu akan merajuk tak suka. Karena Raya masih saja menga
kai sebuah gaun princess mengembang dengan rambut di biarkan terurai begitu saja. Membuat gadis ke
Panggilnya terse
tubuhnya tanpa mer
at?" Ujar Davia
Jawab Clai s
a membeli coklat untuk ia berikan pada Arvi atau pun Javas kedua keponakanya. Tapi berhubung tak sengaja bertemu Clairine, Davian ya
n dua batang coklat beruk
engan senang hati menerimanya. Mata bulatnya berbinar cerah
Om Dap!"
dalam kamarnya dan mengunci pintunya dengan menaiki sebuah kursi riasnya. agar nanti sang Mama tak bisa mengganggunya a
coklat sih?!" Raya menepuk dahinya pelan dan
ya. Namun, sebelum benar - benar masuk. Dia menolehkan waj
pu menoleh, menaikan sebelah alisnya
onya, Belva berniat mengucap
er gue pulang." Uja
- buru masuk ke dalam rumahnya. Mamahnya
ia sangat tahu watak gadis itu begitu keras kepala dan egois. Tapi tadi baru saja gadis itu mau mengu
eh!" Gumam
ke perusahaan. Dia sudah bisa menebak jika pertemuanya dengan Bel
ga mendapati dirinya mengantar Belva. Mommy dan kakaknya beserta Raya memiliki group
•
" Tegur Hana melihat
angguk
pergi dulu. Jangan lupa bersihin rumah dan ju
mau di rumah aja gitu sama aku? Aku
rumah ini di tinggali oleh kedua orang tuanya saat masih menikah. Namun, setelah perce
angi anaknya dan memberi perhatian. Saat tinggal bersama sang Nenek pun, Hana hanya akan da
nanti perempuan yang notabane Ibunya itu akan pulang larut malam. Seperti
ga di bersihin nanti Mamah
pa tak menyewa pembantu saja? Hana malah menjawab dengan ketus. Kalau menyewa orang untuk membersihkan rumah ini, sudah pasti akan
•