CEO SANG PENAKLUK

menggendongku?

kalimat yang

isy melebar.

u menggendongmu.

hati. Berasal dari ma

berjalan

yang mau men

ngin menjambak r

menyeret sebelah kakinya dengan menggerutu kesal

eimbangan. Ia hampir jatuh beberapa ka

angkah kaki Daisy dari ekor matanya. Ia memperhatika

gaja ingin menjebakku!' Tuan Laiv mas

eksinya Daisy menggunakan pakaian bodycon. Beberapa bagian

Aku berbaik hati men

Masih saja dia bers

sekeliling. Saking sibuknya ia,

ah Gedung Empire State. Bangunannya berkelap-kelip, memperl

pi Gedung Empire State dengan khidmat. Wajahnya yang gelap turut memperlihatkan secercah cahaya mala

eluk. Wanita.

ruangan itu berbeda. Malam tela

ertamamu melihat Emp

engalihkan pandangannya

. Aku tak mau revis

rmal karena terkilir. Pria gila ini memintanya untuk menyele

k jaring-jaring bodycon ini memiliki beberapa lubang di area pa

amu memakai bebat? Beg

ih bebat dari kotak P3K. Daisy mencoba mengambil ali

h ngotot.

aisy. Caranya membebat cukup kasar, samp

ar l

kesakitan meski hanya gerakan kecil. Pria itu harus memberikan izin

. Daisy mendongak, "Kenapa Tuan

rtegun bebe

ulang. Ia sudah bersantai

ahkan diri. Suatu kebiasaan bagi pria itu mem

ruang ganti yang masih menyala. "Jan

i tersebut. Terlebih lagi, ruang ganti dan pelataran

saan tidak nyaman muncul, sampai-sampai ia tak sad

hal yang t

Y

a i

waban, Tuan Laiv ju

natap matanya. Ini adalah hari kedua ia melihat Daisy. Na

ang melebihi bahu, matanya bulat, bibirnya mungil

h rambutnya. Sentuhan itu turun

nyar. Apa ini? Ia bertanya-

an Laiv melonjak. Jan

umnya. Meski samar, Daisy bisa menghirup aroma alkohol dari tubuhnya. Ah, di

bibirnya. Daisy men

n. Memagut bibir pria dengan hasrat membar

aiv menggesek kulitnya. Terasa menggelitik, geli

ium bibir Daisy secara intens. Tangan p

disetir seutuhnya dengan nafsu. Keinginan penuh un

a itu memang menarik untuk dicoba. Ia juga ingin menikmati kegilaan mac

pai Daisy mulai kehilangan ritme bernapasnya. Tangan Laiv sudah

mbali pada akal sehatnya saat tan

masuk dua hari lalu. Mengapa ia

Kalau ia tak berhenti sekarang, besok ia hanya tingg

me di atas apa pun. Persetan dengan alkohol! Pasti ini a

yentuh dada Daisy, buru-buru D

gernyitkan se

sal

al

iv di sini. Mungkin kau terburu-buru u

u. Kau menciumku kare

esalahan." Da

isa pulang setelah supir pengganti datang. Se

lan. Wanita itu masuk ke dalam ruan

inya sembari memperhatikan

ala sikap superiornya, ia bahkan mau men

n tidak bisa dibandingkan dengan wanita

api

alah kesalahan. Tuan Laiv menggenggam ta

mengatakannya. Atas kua

ang kau lakukan, Daisy. Kau berlagak menjadi perempuan elite yang s

pasti membuatmu menye