icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Story Of Rania

Bab 5 Tetangga Baru

Jumlah Kata:1314    |    Dirilis Pada: 02/07/2024

ya Ran" ucap Nisa saat

isa pulang sendiri" R

? Ini sudah ham

iasa melihat 'Mereka' " Rania m

Baiklah, kalau begitu hati-hati d

impangan, rumah Rania dan Nisa memang tidak searah, tapi masih satu kawasan P

uh dan akhirnya tidak terlihat lagi, setelah i

uah rumah, wanita itu hanya diam berdiri sambil menundukan kepalanya, rambutnya terg

andangannya karena tidak mau bertatapan dengan wa

ewati rumah yang terdapat sosok wanita itu, Rania berjalan sambil memainkan ponselnya dan tidak mau melihat sekitar

di depan rumahnya, Rania lalu segera masuk

knya, karena sebelumnya Rania memang sudah menjalani hidup dengan berkecukupan, itu sebabnya Rania tinggal di sebuah Perumahan yang bisa dibi

R

ya keatas tempat tidurnya dan me

a? Aku cukup banyak memakai Energi Spiritualku tad

a datang ke sekolah itu karena ada yang memanggil dan mengundang mereka, tapi siap

hanya sebuah mimpi biasa seperti Bunga Tidur, namun Rania merasa itu a

, "Daripada memikirkan hal yang bel

hingga setelah kurang lebih dua puluh menit, Rania keluar dari kamar mandi dan berjalan

R

U

sudah kosong selama beberapa bulan, Rania yang penasaran lalu segera berjalan menuju jendela kamarnya d

arena akhir-akhir ini aku selalu sibuk dan jarang keluar rumah, jadi aku tidak

rja bayaran mulai mengeluarkan barang-barang dari dalam mobil itu dan membawanya masuk kedalam rumah

dengan dekorasi serta furniture yang ada di dalam rumah itu, mung

rsebut, pemuda itu terlihat seperti seumuran dengannya

uc

harap masih ada bahan makanan di kulkas, aku belum pe

, Rania cukup merasa lega, Rania lalu beranjak dari sana dan ke

a saat dia tidak menemukan apapun dalam kulkasnya itu dan hanya menemu

u Rania berjalan kembali ke kamarnya untuk mengambil sebuah jaket karena hari sudah mulai ma

us melewati rumah kosong yang kin

ni, sendirian lagi?" Ucap seorang pria par

akanan" timpal Rania, Rania memang mengenali pria paruh baya itu

nti di jalan ada yang t

hluk halus pak" Rania tau kalau Bapak RT nya itu suka sekali bercanda, t

Pemuda keluar dari dalam rumah itu

saja kopinya dilantai, sini B

pi hitam yang dia keatas lantai, setelah itu Pe

adalah penghuni baru rumah ini sek

muda itu yang tern

ing rumahmu, nah... yang itu" P

RT kemudian mengangguk pelan, "Ah... ter

ya kearah Rania, "Saya Bima,

n itu, "Rania, seperti apa yang diucapkan Pak Dadang

dang?"

g seringnya memanggil saya dengan PakDang, itu

gapi ucapan Pak Dadang, Rania seg

ermisi, saya masih a

au ada yang tidak bisa ditanya,

pisang dan tiang listrik, bahkan dindingpun tidak bisa dita

a yang tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh Ra

permisi" Rania kemu

rti Nak Bima, itu karena kedua orang tuanya menghilang dan entah kemana, sampai saat ini masih tidak ada kabar tentang kedua orang tuanya, meski

erkata dan bereaksi seperti apa, jadi

teras depan lalu segera menyeruput kopi hitam dari Bima tadi, se

? Apa aku pernah bertemu dengannya? Tapi di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka