Story Of Rania
mua Siswa Siswi yang kerasukan itu tidak men
g keluar dari tubuh Siswa Siswi yang kerasukan saat Rania menarik
g kerasukan, hingga setelah Rania berhasil memusnahkan sosok yang terakhir,
rkan diri, Rania mendengar Nisa dan juga Bu Usi yang berlari kearahnya sambil berteriak mema
_
sambil memegang kepalanya yang se
gerjap-ngerjapkannya agar pandanga
nia kini berada di sebuah ruangan yang terdapat beberapa obat-obatan serta peralatan med
sadaranku lagi ya" ucap Rania sambil masih meme
orang masuk kedalam UKS, dan terny
a menghampiri Rania saat melihat Ra
diri?" Tanya Rania pada Nisa yan
timpal Nisa dengan ekspresi w
menjadi duduk, tetapi baru saja Rania ingin mengganti posisinya, Rania
hh.
g cukup, itu kata perawat UKS" Nisa menahan Rania yang akan bangun dan meng
rkataan Nisa dan tidak berusaha
ka yang kerasukan dan pingsan sudah sadarkan diri kan?" Tanya
eminta pada Kepala Sekolah untuk memberitahu orang tua para murid yang kerasukan untuk segera membawa
aja, lalu... bagaimana dengan Ustadz itu?" Rania sangat penasaran de
urid juga jasad siswi yang melompat itu" Nisa terlihat sedih saat membahas tentang kematian siswi itu, mereka semua tentunya tidak akan ada yan
rkata lain" Rania juga ikut sedih atas kematian siswi itu, meskipun mereka tidak saling k
a, aku sudah ijin sama Bu Usi, aku akan men
nya memang membutuhkan istirahat yang agak lama karena Rania hampir memakai seluruh energin
rtidur dan berada di ruang UKS?" Ucap Rania
melihat Hutan ini dan masuk kedalamnya, kalau tidak salah, sekolah ada di sebelah sana" Rania lalu membalikan tu
nya sendiri untuk memastikan apakah dia memang sedang bermimpi atau itu adalah k
u sambil membawa sebuah nampan yang berisi berbagai macam bunga, buah-buahan, kopi hitam dan lain sebagainya, "Kepala sekolah? s
k tau bahwa sekarang dia ada di kenyataan atau di dunia mimpi, Rania mengi
ah sebuah pohon besar yang cukup mengerikan, Rania juga melihat banyak sek
ng biasa Rania lihat, bahkan Rania bisa membedakannya dengan mudah karna
h pergi ke tempat sep
n besar tersebut, setelah itu, Rania melihat Kepala Sekolahnya melakukan ritual aneh dan
berpikir kenapa Kepala Sekolahnya melakukan ritual aneh, namun belum sempat Rania menemuka
uanya tertutup oleh bulu hitam yang sangat lebat, saat Rania masih memperhatikan Mahluk itu, tiba-tiba Mahluk itu menatap kearahnya, sontak R
rah jelas sekali terlihat dan bola matanya itu sangat besar, bahkan terlihat hampir keluar, Rania hanya bisa terus berusaha sekuat tenaga untuk menggerakan tubuhnya, hi
. Rani
Rania semuanya menjadi gelap, dan saat Rania bisa kembali melihat, hal yang pertama k
akannya aku membangunkanmu karena tidurmu terlihat gelisah
tadi" timpal Rania sambil
da Rania, Rania lalu bangun dan mengambil air putih i
Nisa saat Rania menghabiskan air putih y
balikan gelas yang sudah kosong itu pada Nisa, Nisa menerim
aku sudah merasa baikan sekarang" ucap Rania yang meliha
i itu terlihat menyeramkan, mari per
u keluar dari UKS, disepanjang lorong sekolah, Rania melihat beberapa Mahluk yang bent
nggal ditempat? kenapa dia masih ada disini? bukankah seharusnya arwahnya sudah tidak ada disini? apa dia tertahan oleh sesuatu atau dia memang mau menjadi arwah penasaran karena mati dalam usia yang masih muda dan mat
mau bertatapan dengan siswi itu, bisa-bisa dia nanti kerepo
nia tiba-tiba berhenti berjalan d
a mulai berkeliaran karena h
sung merinding dan segera menari