Melaju di Lautan Mimpi
ang penuh pasir dan kerikil. Hanya berjarak beberapa meter dari gang depan mereka sudah sampai di be
di rumah. Tampaknya Artha dan Ardhi sedang membantu bapak menjaring ikan
ampung. Dia segera mengeluarkan semua barang bawaan ibu dari pasar. "Bu, ini
bel ayam taliwang buat bumbunya," timpal ib
h. Dia mengambil satu batang tusukan ikan di dapur, yang biasa ibu gunakan untuk membaka
mbel taliwang, yang dikatakan ibu. Kemudian menguleg-nya dengan cobek di dapur. Dari
ni ya kak?" Ashiylla heran melihat tangkapan
ari ini kurang. Memang nggak banyak banget tangkapannya, tapi ya gitu dek, kadang memang segitu nasibn
sama pengunjung di Pantai," sahut Ashiylla k
anasnya sinar matahari, karena setiap hari harus mencari ikan di laut. namun memiliki tubuh dan otot-otot
kawannya, tiba-tiba dari dalam Artha memanggil
dibeliin ibu waktu balik dari pasar
lapar nih, baru balik melaut," ujar Artha men
entar, jangan lupa tambahin sambelnya biar tambah enak," sahut Ashylla
nya," timpalnya. Artha berjalan ke belakang, mengambil waj
makan baksonya pakai nasi. Dia menuang baks
-para, di bakul nasi tempa
emakan bakso yang sudah di hangat
ke kamar mandi, kemudian membersihkan badan dan berganti pak
iylla bakar terus pakain sambel
anti selesai mandi Kak
, udah Shiylla si
an sepeda untuk kendaraan pulang pergi ke sekolah. "Kak Artha S
la membuat Artha yang
! Uh
ngambil air m
arain dulu sama ib
kai sepeda Shiylla bisa langsung pulang kak. Tak jarang, kak Artha sama kak Ardhi juga terlambat, kar
Shiylla, tapi Shiylla harus bica
Shiylla bilang ke i
ngambil air wudhu dan melangkahkan kaki ke masjid untuk melaksanakan salat berjamaah. Selesai salat berjamaah,
gambil sayur mayur di Desa Widuri bersama Paman
tara ikan tangkapan bapak tadi sore masih tersisa beberapa ekor. Dia sege
ditangkap tadi sore, tersisa dua ikat saja Bu,"
a, "Sini Dek, coba ibu lihat.
a belas ribu rupiah Bu," jawabnya me
ikat, dua puluh
ik,
kusin," ucapnya dia mengambil dompet dan menyod
Bu," ti
stic, dan memberikannya kepada ibu pembeli ikan. Dia membawa baknya kembali ke
mpai ke dalam rumah. Dia segera memasukan sayur ke dalam rumah, Ashiylla dan ibu
minta sesuatu s
perlu bolak-balik mengantar Shiylla sama Kak Ardhi, Bu. Kadang kak Ardhi sama kak Artha terlambat sampai
cukup buat beliin Shiylla sepeda," ucap ibu. "Lagipula tahun depan-kan Kak Artha masuk
kakaknya-Artha sudah masuk ke jenjang perguruan tinggi, walaupu
disimpan untuk kak Artha masuk un
gan ibu, dan memasukkannya ke dalam bak. Lalu membereskan ruangan tempatnya mengikat sayuran. Dia masuk ke dalam kamar, mengambil sabun cuci muka, dia mencuci muka kemudian masuk