Aku Tak Secantik Dulu
elakang dan Bram merasa an
?" tanya Bram
g mengikuti kita namun sekarang
utinya. Dia menatap kekasihnya sambil berkata"
juga heran," u
ang iseng,"
gan jejak Bram. Dia meminta sopir taksi untuk mengantarkannya di rumah. Sore hari Bram sudah pulang ke rumah. Ketika Bram d
mben pulang cep
n di kantor tidak ad
Bram selesai berganti baju, dia melihat ada kartu nama bertuliskan P. Axiran Salli. Dia terkejut ketika
mbil berkata"Ini kamu dapat
temu dengan wanita cantik dan ak
anik dan berkata"Kamu mengenal
etulan kartu nama ketingga
ya seharusnya kekasihnya cerita
tu, lokasi kerjanya dekat de
mengenalnya
ani menatap mata Renata. Renata
kamu tahu,"
idur dulu,
Bram di arahkan ke ponsel. Renata membuka ponsel Bram namun dia tidak menemukan percakapan mencurigakan. Renata sempat putus asa untuk menemukan kekasih Bram. Dia ingat kalau ada chat yang di rahasiakan. Renata memcoba mencari percakapan yang di arsipkan. Dia menemukan nama Pungky
goreng hanya beberapan sendok saja. Bram memegang ponselnya dengan c
kit kamu sedang menunggu pes
hanya tunggu pesan
jalan-jalan biar Farh
yang lagi pula aku
rasa Bram itu tidak menghargainya. Dia meras
u untuk Farhan, kamu jangan terl
han Renata. Renata kembali ke kamar sambil memeluk Farhan, dalam hatinya dia merasa kalau Br
obil dan menemui kekasihnya. Dia menemui kekasihnya dengan wa
mu seperti marah?
gomel, aku ini lagi banyak pikir
u Bram dan dia tahu kal
mengurus rumah jadi kamu jangan marah seper
Kamu memang beda dari Renata, kamu itu
amu inginkan jadi kamu sekarang
sa bahagia bersama wanita ini berbeda dengan Renat
enata di café namun tidak
upa," ucap
ahu hubungan mereka da
rga kamu dan aku ingin bertemu
ak bisa, kita tidak mungkin bertemu dengan
saja, aku yakin keluarga tidak
apan kamu ingin aku m
ang kedua dan aku akan bantu kam
a kamu bagaiman
ku lagi pula keluargaku tidak tahu kala
a tahu soal masalah ini, dia tahu Renata tahu
kan lagi,"
a mencoba mneghubungi nomer telepon itu. Pons
iapa?" tanya
Pungky," u
apa?" tanya
ihnya"Pungky ayo kit
asa air matanya membasahi pipinya. Dia mendengar suara Farhan menangis dan dia menghapus air matanya. Dia memeluk Farhan dia harus kuat demi Farhan dia tidak ingin wanita yang bernama Pungky itu menghancurka