icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

ASMARA TERLARANG DI PUNCAK BROMO

Bab 3 Percakapan di Kabut

Jumlah Kata:611    |    Dirilis Pada: 21/06/2024

mengamati lautan awan yang bergulung-gulung di bawah mereka. Suara angin yang menderu menambah kesan mister

ti ini," kata Rina dengan mata berbi

romo memang punya daya tarik yang tak bisa dijelaskan denga

dari kawah ke arah Ardi. "Kamu

r di sini. Ayahku seorang penjaga tradis

ngin tahu. "Apa itu sulit? Menj

ulit, tapi ini adalah tanggung jawab yang harus kujalani. Ada kebanggaan tersendi

nya Rina lagi, matanya penuh minat. "Ma

nya sendiri. Ada yang mulai mempertanyakan, ada yang ingin perubahan.

i. Di kota, segalanya bergerak begitu ce

. Kami hidup dengan alam, mengikuti ritmenya. Kadang i

yang menemani mereka. Rina merenung, merasa ada

gin pergi? Mencari kehidupan yan

pi setiap kali aku melangkah keluar, hatiku selalu ter

dalam hatinya. "Aku iri padamu, Ardi. Kamu punya tem

"Setiap orang punya tempatnya sendiri. Mungkin kamu belum menemukan

ereka merasakan kehadiran satu sama lain lebih dalam dari sebelumnya. Bromo bukan hanya tempat bias

i ini setiap hari?" Rina bertanya dengan suara pela

pandangan. "Ini adalah kehidupan yang penuh makna. Setiap hari adalah kesempatan untuk berhu

n menyentuh kulitnya. "Aku bisa merasakannya

h. Bromo memiliki suaranya sendiri. Kadang lemb

punya cara pandang yang luar biasa terhadap ke

ya berdegup lebih cepat. "Aku juga senang bisa bertemu dengan

menyelimuti mereka dalam dunia kecil mereka sendiri, jauh dari hiruk-pikuk dunia luar. Dalam keheningan yang penuh arti,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka