icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rahasia Suamik

Bab 2 Duka di malam pengantin

Jumlah Kata:1149    |    Dirilis Pada: 20/06/2024

wat tatapan matanya yang tajam, seolah ingin menerkam. Azkiya masih membisu mencoba

ar menuju balkon kamar. Mata Azkiya tak henti-hentinya memandang pria itu, tentu

u?" gumam A

ta amat jauh dari bayangannya. Apa yang salah dari dirinya pikir Azkiya. Arza sendiri yang bersedia men

terduduk di ranjang pengantin yang seharusnya ditempati mereka berdua. Tak disadari a

kali ini. setelah terluka karena kehilangan orang tua dan hidup di panti asuhan, sekarang ia kembali terluka dalam ikatan perni

menatap Azkiya. Refleks Azkiya menunduk untuk menghindari tatapan Arza, ia merasa takut setelah apa yang dilakukan suaminya tadi. Arza kembali berjalan, tapi bukan menu

terasa amat sesak, ia bingung harus melakukan apa atau bertanya pada siapa. Dengan deraian air mata Azkiya beringust

sana. Mata Azkiya juga enggan terpejam, tentu karena hatinya diliputi kekhawatiran. Meski apa yang telah terjadi membuat wanita itu terluka, tapi

sinya. Namun, baru saja hendak melangkahkan kaki ke kamar mandi Azkiya dikejut

menandakan lelaki itu sudah mandi. Azkiya hanya t

mana?" tanya Azk

lirik pada Azkiya. "Bukan urusanmu," l

a yang keluar dari mulut Arza. Matanya mulai memanas.

yang memandangnya dengan sendu itu. Hati Arza bagai mati. Ingin rasanya Azkiya marah, tap

k pergi ke kafe. Tangan Azkiya baru saja hendak mengambil piring

tuk berangkat kerja," titah Lina pada A

Laki-laki itu refleks menoleh ke arah Azkiya. Azkiya tersenyum. Namun tidak dengan Arza yang justru menampakkan wajah datar. Azkiya bing

uk sambil menatap ke arah jendela. Azkiya menyodorkan baju ke hadapan sang suami. Namun Azkiya terkejut ia karena Arza menangkis

a kebencian yang dapat Azkiya lihat. Mata Azkiya mulai berembun dan siap meluncurkan air mata. S

kak bersikap seperti ini

diam engg

Azkiya men

arap padaku! Dan jangan peduli padaku!" jawab Ar

angah mendeng

saja aku akan melayanimu karena memang itu tugasku," tukas Az

imu, tapi hanya untuk memenuhi keingina

iba-tiba membencinya? Dan apa maksudnya h

Karena itu aku sangat membencimu!"

nar membuat Azkiya terkejut. S

iya diiringi air mata yang terus berjatuhan. Hatinya benar-benar terluka. Bagaimana ia

k ibu." Arza mengalihkan

baik saja! Di luar itu kita hanyalah orang l

mu selayaknya seorang suami. Tap

ya jika ternyata semuanya hanya sandiwara. Arza benar-benar membohonginya. Mereka berdua

a di pipinya. "Baiklah. Akan kulakukan apa ya

tanpa menga

asa menang atas dirinya. Sepertinya Arza benar-benar mem

a seorang istri. Dan, ya. Aku ing

apapun yang kamu m

a. Azkiya membungkuk. Tangannya meraih baju yang

meletakkan baju itu di samping Arza. Wanita

telah tiba," ucap Arza yang berhasil

lantas melanjutkan langkahnya menuju keluar kamar. Tidak. Azkiya tidak baik-baik saj

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka