Insiden Pernikahan Tuan Putri

mah Collin sudah dikepung dan Collin sudah menyelamatkan diri menguncinya

ng. Asher melaju dengan mobil Collin yang tersimpan tepat di sebuah ruangan menuju kota Berlin terbeb

saat pagi masih suasana gelap. Asher menarik mobil tersebut dengan kecepatan

us menemui Demian walau mendatanginya

kanannya menggenggam pistol yang tertutup dibalik mantelnya. Asher menekan

an seseorang menyalakan lampu ruang depan. Asher tahu bahwa sedang melang

Demian yang setengaj sadar karena baru bangun tidur, dibangunkan oleh bel rumah di jam 3 pagi buta itu, lantas m

umah Demian walau bel

Asher sambil mengangka

untuk menyembunyikan dirinya dari penangkapan. Asher diam sejena

sher duduk dan mulai menghujamkan

unuhan Ratu Chloe, bukan?" Ta

amu katakan." Demian me

bergejolak di dalam dirinya deng

aku mengumumkan pengunduran diriku? Kamu juga yang telah menjebakku hingga tertangkap Polisi dan dipenjara! In

n Polisi?"Demian men

hai dalam memainkan sebuah drama. Ash

u kembali kepada kami, apa yang kamu m

hadap Demian. Asher membuang nafas

n. Jangan pura-pura bodoh, kamu tentu mendengar pemberitaan di media mengenai

emian. Demian yang duduk tidak meng

ingin membalas dendam. Lalu kamu bertanya apa yang terjadi saat kamu pergi ketika mengumumkan pengunduran diri? K

un masih penasaran denga

. Aku tahu niat buruk

mbunuh Ratu Chloe. Informasi apa yang kamu dap

. Masih sambil berjaga-jaga menggengg

James dan mengungkapkan niatan Demian d

ncinya? Bukankah dulu James berulah dan mengatakan hal dust

dalam hidupnya. Bagi Asher ini hanya sebuah omong kosong belaka, leluc

rcayaiku, pergilah dari sini dan kembali pada James. Tetapi suatu saat aku akan membuktikan kebenaran ini bahwa aku bukan orang yang kamu sangka. Is

engangkat pistolnya. Se

ku. Kamu menginginkan banyak informas

ngan kosong. Ada sebuah kamar yang disediakan Demian. Asher berpindah tempat dan seger

yang terjadi. Asher lantas berganti baju dengan baju yang tergantung di lemari. D

inya karena begitu kelelahan. Diatas kasur dia memi

adapkan dua hal. Tiada yang tahu sifat manusia tentu berubah-ubah. Sama-sama ada kemung

Dipagi yang tenang, Asher menenggelamkan perasaannya pada sebuah pilihan. Akhirnya, hatinya menjatuhkan pilihan pada Demian. S

fon atap rumah Demian yang berwarna putih terang. Disana Asher t

han terpejam walau sebenarnya Demian tengah menguntitn

ya. Demian terpaksa menggedor pintu kamarnya Asher dan menampar-nampar wajah Asher agar kembal

n rumahku," teriak Demian

*