Suami Paket Ekspress

enikah," ungkap Vici lagi. Ia pun langsung meminta bayi yang ada

dengan Kalandra. Sepertinya tanpa tes DNA pun semua orang akan tahu dan perca

pi sebagai wanita yang memiliki rasa keibuan, ia sadar bahwa bayi yang ada di dalam gendonga

e arah Kalandra yang b

encanakan?" tanya Kalandra dengan pert

ara di hadapanku," l

uami maka seorang istri akan diratukan dengan penuh kasih sayang. Namun, sepertinya Vic

tika. Lagi dan lagi Kalandra m

sang bayi, Vic

tkan hatiku, maaf kamu tidak

ah memberikan sebuah tamparan di pipi kiri

berbaik hati, mungkin saja sekarang K

, melainkan sebuah tuduhan. Mengapa pemikiran Kalandra kepadanya selalu sa

g menahan emosi. Sorot matanya jelas memperlihatkan amara

gerti siapapun lagi. Dirinya juga merasa sangat bodoh, mengapa tadi justr

hanya minta satu ...." Kalandra menatap

ndra. "Hanya karena kamu membantuku

un melangkah mendekati suami kejamnya itu. "Aku hanya minta

*

Ini membuat Vici merasa begitu kerepotan terlebih ia tak banyak memiliki pengalaman mengurus bayi. Dirinya hanya pernah b

t internet, seperti memilih susu bayi, menggantikan pampers bahkan

terus menangis, hingga akhirnya Vici membaw

tidak mau minum, pampersnya juga masih bar

rsebut, hingga hal ini membuat dirinya merasa sangat kesulitan. Vi

terus-menerus menangis dan tidak pernah berhenti. Di gend

ebut. Kemudian sang mertua mengecek masalah apa yang membuat bayi itu terus-menerus menan

dak jelas arahnya itu karena ia memiliki nahkoda yang ugal-ugalan berlayar di lautan yait

uanya perintahkan. Ia pun menatap ibu mertuanya yang begitu tela

i. Hal ini dikarenakan kamarnya yang benar-benar sumpek apalagi kasurnya yang ke

nggak apa-apa, biar aku t

rusnya? Padahal dia an

mendengar pertanyaan yang bahkan

encari muka saja,

get mendengar Kalandra yang tiba-tiba menjawab.

kata-kata kejam dari suaminya itu memilih untuk diam dan tidak me

, jika tidak kamu sudah masuk penjara!" Kalima

masih bersikap baik dan sekarang membelanya. Vici benar-benar sangat terharu akan hal tersebut. Mat

kita, terutama aku hutang budi ke

tengkaran mereka. Ia akhirny

tang budi, karena aku sudah mendapatkan hal yan