Si Pahit Lidah
rada di kamarnya seketika berhenti bergerak dan pintu
a melihat percikan darah yang
aha melawan sosok yang menggan
anggumu?" tanya S
ia melihat sosok Nita kemb
ke dua kalinya? Apa yang ing
berkata, "Tolong sampaikan maafku kepada Sari a
mintaan maaf-mu kepada Sari tetapi ak
ahan hilang dan lenya
kembali dengan
panggil R
u darimana saja? Dari tadi a
itakan yang
kan sesuatu kepadaku untuk kamu," jelasnya. Sari terkejut
itu ucapkan? Dan ingin menyampaika
kan kepadamu." Sari menahan rasa penasarannya it
makan siang," batinnya bergumam. Sari meminta izin k
en
apa,
angat lapar lagipula aku
u sana, nanti aku telep
salamualai
, Ri." Telepon di
eluar, ia mulai di gangg
belakang lalu ia menoleh ke belakang, teta
ang mengawasik
ng tersimpan di rak. Kemudian menyendok nasi serta mengam
g meja makan, kursi yang berada di sampingn
ia mengalami berbagai macam gangguan termasuk gelas yan
il garam kasar. Sari menaburkan garam sekitar ruang meja makan bahkan ia lemparkan
tar kulkas, tiba-tiba saja terdengar s
garam itu kepadaku!" Suara misteri
m kau pergi dari sini! Aku sedang menikmati maka
g sedang di ruang tamu, Ibu yang penasa
eriak seperti itu?" ta
-apa, Buk," ja
ngan banyak garam kasar
di taburkan ke seluruh rua
u tidak menjawab
a menjelaskan, "Ada yang menggan
ndengar perkataan yang dil
ggumu? Katakan pada
, "Tidak usah dipikirkan, Buk. Ini urusan
?" tanya Ibu yang di
. Lupakan saja
lah ia tunda. Sedangkan Ibunya kembali menonton televisi d
langsung mengambil handphonenya yang di
masuk pesan chat dari Reni yang mengirimkan gamb
erespon pesan chat dari Reni dan bertan
nenya, Sari menerangi pencahayaan handphonenya. Ia melihat ada
angkap kamera, dirinya sangat penasaran deng
ra Reni. Gangguan mulai terjadi kembali, ketika Sari merasak
sebelah." Sari memijat pundaknya
akkan piring bekas di was
Ibu yang sedang duduk di sofa ruang tamu ia meminta t
, ada hewan berbisa seperti kelaba
epuk baju putrinya sehingga hewan kelabang terjatuh dengan sigap
?" tanya Sari
r dari dalam bajumu langsung saja Ibu us
ka mendengar perkataan
dari bajuku?" tanya Sa
sudah mati kamu tidak perlu ris
ekejap rasa sakit di bagian pundak yang dirasaka
padahal tadi pas masih di pijiti oleh
nya untuk menghe
ku sudah tidak saki
tanya Ibu
abang keluar dari bajuku dan Ibu membunuhnya
wab perka
hu kalau soal hewan kelabang de
andang, Sari bergegas mengambil
i alami oleh Sari tidak berhenti tetap
rwarna hitam dan hijab hitam. Sari berdanda
engah empat. Handphone berdering ketika dilihat ternyat
erbicara sebent
mualaik
m, kenapa, Ren?
di nunggu kamu tapi ka
iap juga
gkat ke rumahmu, kamu tungg
tun
teleponnya, Ri. W
alan, Ren. Waal
telepon pu