Dark Kingdom
an manis, sembari tak melepa
na kakak." ucap salah s
yafa, dia berusaha memisahkan anak-anak itu dari Abigail. S
Syafa." uca
tidak kemari maka perang akan ter
mencekam yang membuat merinding takut. Tapi sekarang tidak lagi. Kami tidak pernah mendengar decitan pedang bergesek dan lagi
anak-anak yang tak bersalah. Sejauh mana luka dan trauma y
itu tersenyum dengan gembira dan tidak terikat dengan masa
dak membenciku.
lian." Abigail menatap merek
annya, "Lalu gadis kecil ini Lily dan anak lelaki itu Tama.
lucu dan manis. Anak-anak yang
yang keren."
ampak malu, dia dari tadi tidak mende
eh menatap an
nya Varus." ucap
bahkan berjalan mendekat dengan menunduk.
yikan?" Abigail, berusaha mengintip ya
ukup lama, dia
t kita menunggu!"
ata Varus dan Abigail tak sengaja bertemu,
rang lain penasaran." Abigail menatap Varus,
ak. Dia baru sadar telah menakuti seora
a sembunyikan, di genggamnya seta
an mata yang mulia." unjang hidupnya dia selalu mengabaikan hal-hal yang dia sukai te
a untuk ku?" Abigail
engangg
g Varus berikan "Terimakas
mendongak menatap A
ngan senyum manis yan
ngannya tentang Lumenia. Bertemu dan tertawa bersama dengan anak-anak
ca terpajang di meja kamar Abigail. Bunga itu berisi sihir
ang besar bagi Abigail. Bunga yang di berikan oleh seorang anak kecil y
itu, rasanya ada yang menggelitik h
erekah di bibirnya. Perasaan yang tak perna
i perbatasan kedua kingdom. Tak terlihat asap hitam mengepul, atau pancaran sihir apapun
ngah bermimpi.
ar-benar terjadi. Dia tak perlu mengh
ie
u te
n masuk dengan piyama tidur yang m