Bangkitnya Yen Liao
reka membawa senjata-senjata yang mereka miliki, berusaha
mburu keberadaan Yen Liao. Setiap langkah mereka penuh dengan ketegangan d
buah bangunan tua di pinggiran desa. Tanpa ragu, mereka mel
dengan kekuatannya yang mengerikan, melancarkan serangan balik yang ganas. Namun, paman Wu
berhasil diusir dari desa itu. Tubuhnya menghilang dengan kepulan
anjang. Mereka tahu bahwa bahaya belum sepenuhnya sirna, tetapi k
di wajahnya. "Kita telah melewati ujian yang sulit, tetapi kita
terlibat. "Kita akan terus berjuang untuk melindungi desa ini," ucapnya, sementara sinar
*
dang-ladang yang subur, di mana para petani sedang bekerja keras memanen hasil tanaman mereka. Jimin Yu, seorang p
saannya kepada mereka yang berani menentangnya. Anak buahnya menuruti peri
uk desa merasa terancam oleh kehadiran Jimin Yu dan pasukannya. Mereka tahu bahwa hidup m
tidak ingin terus hidup dalam bayang-bayang ketakutan dan penindasan. Sebuah perlawanan diam-diam mulai terbent
lam genggaman besi Jimin Yu, dan bayang-bayan
uk menentang kekejaman Jimin Yu. Dengan sikap yang tegas namun penuh belas kasiha
gawal Jimin Yu tidak menghargai keberanian Paman Jao. Mereka memperlakukanny
ya dari penindasan, meskipun risikonya besar. Setiap hari, dia bekerja keras untuk memberi
imin Yu memerlukan strategi yang hati-hati dan dukungan yang kuat. Dia berusaha untuk mempersatukan masyara
bersiap untuk menghadapi cobaan terbesar mereka. Meskipun jalan yang mereka tempuh pe
ahku? Kau pikir kau bisa melawan kekuatanku?" Jimi
an masyarakat kami dengan lebih manusiawi. Mereka tidak l
nah. Kehendakku adalah hukum di sini, dan siapa pun yang berani m
an. Saya tidak akan diam melihat kekejaman dilakukan
ntukan segalanya. Dan saat ini, aku yang kuat. Jangan sekali-kali menghalangi jalanku l
dak akan mundur, Tuan. Saya akan terus melawan
tindakanmu akan memiliki konsekuensi. Dan jika kau tidak ber
bergetar ketika beberapa pengawal tuan Jim
an?" Paman Jao terlihat pan
enentangku, maka ini lah konsekuensinya,"
perlakuan buruk anak buah Jimin Yu yang menghajar paman Jao dengan brutal. Mereka tidak ada yang berani
tara semak belukar, Wugi dan Chen hu yang ditugaskan oleh Feng untuk melakukan penga
ini tidak bisa dibiarkan, ayok!" aja
ayok," sah
alkan lokasi itu, sala seorang pengawal J
n bergerak!
ang ditunjuk oleh anak buahnya. Melihat ada dua orang yang berlari menjauh, disitu Jimin Yu la
reka!" seru Jimin
untuk mengejar dua orang itu. Wugi dan Chen Hu yang
jar kita," ucap Che
Hu. Cepat!" ser
hi semak belukar, sehingga mereka tida bisa konsen. T
.," ter
ka matanya lebar-lebar melih
iak Wugi denga
nikan itu akhirnya Wugi memutuskan untuk meninggalkan tempatnya yang terperosok jatuh, sedangkan di
apnya merasa bersalah dan
dia sadari kakinya tersan
tan, kakinya terkilir dan n
Sunda nampak dekat, terdengar suara ter
*