Cintaku bukanlah sebuah kebohongan
ia seperti ingin menembak seseorang kan? Tapi bukannya itu bena
pikirkan sekali lagi, aku akan memberimu waktu. Kapa
jel
sp. "Lalu bagaimana dengan kakak? Apa perasaan kakak sebenarnya? Kenapa kakak harus keluar dari band!" Seru
ak. Aku tak menerima cinta mu itu, m
salah satu dari beberapa fans yang diam diam suka padaku. Tapi jelas, aku tak mau berpacaran dengan mu. Aku tak mengenalmu,"
, ia tak ingin ter
ri dimana murid-murid kelas 10 baru masuk, ia sudah dapat per
raukan perempua
irnya, akan mengatakan sesuatu. "Suaramu indah, kamu punya lagu sendiri, b
Josp berhenti pada tempatnya
ertarik dengan band di sekolah kita. Aku menyukai kakak, kakak adalah tipe ideal ku. Kakak benar-benar bisa menjadi pacar semua orang, bisa juga menjadi pacar ku. Kakak tampan, berbakat, da
r
SAN PRIBADI! JUJU
Agne, saking tak kuat dengan sikap yang kali ini sudah di luar batas kepemili
hunya di remas kakak kelasnya i
kalau gak tahu masalah or
sama persis dengan sahabat barunya, yang juga cukup membuat perempuan itu k
Agne mendekat, menarik dasi kak Josp hingga mendekat pada wajahnya. "Lihat mataku kak, apakah tak ad
imana perasaan kakak untuk kita? Dimana? Kalau pun kakak punya hati, ku mohon. Jangan keluar, pasti kakak masih meninggalkan jejak asumsi kan bahwa klub musisi adalah yang terbaik dari segi kehidupan lain kakak yang buruk?" Hampir Agne berlebihan, ia memegang kedua lengan Josp. Namun s
atinya. Dia memegang dadanya sendiri, dan merasa ada debaran aneh terus mendobrak kulitnya. Josp tak tahu apa itu, tapi baru kali ini ia di kasari oleh penembak nya sendiri.
pannya sendiri, ia meluruhkan semua badan ke bawah. Melepaskan kepenatannya sendi
kan ha
bar. "SELAMAT SIANG! SAYA AGNE YANG AKAN BE
. Menghayal ada burung melewati bar
ng lain, yang jadi menambah 2 anggota. "Selamat datang sayangku, wah kamu manisnya..." Gemas Zara, mencubit kedua pipi Agne berkali-kali. Seda
dak ada.. Itu..." Jawab Agne gagap sendiri, gemasnya anak itu. Ingin Azara menepuk pelan kepalanya. "Tak usah sungkan dengan sa
g lepa
embuka percakapan. "Halo Agne, karena kalian berdua baru disini. Aku akan memperkenalkan sedikit, klub memasak ini tak banyak ada yang minat. Sekali min
percobaan, sekalian test. Siapa yang paling jago masak disini, pasti di rum
duk ke bawah. "Agne, bagaimana de
Sebelumnya aku pernah memb
ekali, oke cuk
da Josp. Jelas, Josp sebelumnya adalah seorang musisi dan gitaris.
nunjuk Agne secara tak sopan. 'maaf?!' ucap Agne dalam hati, ikut marah tapi tak bisa melawan. "
lagi Zara! Sampai kapan
ayang..." Goda Zara, kembali meraba halus kedua pipi lembut
tu imut sekali. "Jadi adik ku saja yuk, nanti setia
t baik hati itu. Tercerminkan mbak-mbak penyabar. "Iya mau! Mau!" Jawab Agne
utnya seakan tak terima sendiri. Di dalam dekapan tela
mana? Belum
lai aja sendiri,
dimatanya sangat berharga. "To-tolong Josp... Jangan jadi seperti yang lain, kamu adalah satu-sa
api bila ia keluar begitu saja, nilainya pasti akan anjlok. Apalagi kini Jo
, 1
ambah 30 m
ang
am! 50 menit a
dengan menaikkan sebelah alisnya. Zara tertahan meneguk salivanya,
at jauh dari perempuan itu. Perempuan yang kemarin sore sudah memaksanya s
at cowok itu bermain handphonenya. 'Ini semua salahku, gara-gara kata-
odohny
gn
a henti, dan melihat--kini ketua klub sedang berad
asak kue sek
-Bers