Menjadi Madu Sahabatku
athan menggeleng cepat, berusaha meno
isa. Menyetujui permintaan Elsa untuk menikah lagi saja itu sud
Elsa sedang menangis. Karena membayangkan
u dan Elsa nggak punya anak selamanya, yang terpenting aku nggak bersentuhan de
*
kan h
k dia terkejut melihat Nathan berdiri di h
eja nakas, melihat jam weker di sana yang menunjukkan pukul 6. "Astaghfirullah, aku kesiangan. Nggak sholat
Dia sendiri baru tahu sekarang, jika semalam perempuan itu mengenak
tu, seolah-olah ingin menggodaku. Untung saja semalam aku mengurungkan n
merasa bergetar saat tak sengaja dia melihat be
o. Dia mandi seperti kilat, cepat sekali. "Oh iya, kemarin itu Elsa sekalian bawain aku mukenah nggak, ya?" Perempuan itu lalu berjalan
keluh Silla, lalu menatap ke arah Nathan. Pria itu langsung memalin
an sama sekali
Soalnya aku lupa bawa hape, Kak. Aku mau tele
ali kau ini, kau pi
berbicara padanya. Akan tetapi, pria itu mengatak
kemarin Elsa sempat bilang padaku, kalau
r Elsa sempat mengatakan hal itu setela
an dia menunjuk wajah Silla penuh kebencian. "Ingat! Posisimu hanya istri kedua di sini, hanya orang kedua! Jadi jangan
gan salah paham, aku sama
ng, pakai bajumu. Tapi jangan baju yang tadi kau pakai. Kita akan pulang!"
akk
segera dia mengelus dadanya. M
m Kak Nathan. Segitun
ntara suamimu saja begitu galak dan dingin padaku. A