Menikah Dengan Teman CEO Kakakku

erjadi?" ta

engaku sebagai c

gi? Apa

aku!"

ya. Perempuan yang pernah dia cinta

ap Gilang deng

gan Gilang. Dua tahun bersama, nyatanya perempuan itu hanya mema

patnya rooftop yang ada gedung kantorn

a a

kan!" ucapnya. Gil

n perasaan itu masih ada, namun Gilang tak ingin terulang l

g bisa menggantikan dirimu, Gilang.

ladeni tingkahmu! Aku sudah tidak mencintai kamu!" ucap Gil

dikit sisa rasa

gi!" tegasnya. Gilang berlalu, menin

rhasil mengubah perasaan

rang yang baik, dan apalagi jika orang itu sudah masuk ke dalam hatinya. Gilang bisa memberikan apapun.

aku akan kembali lagi, Gil

melewati beberapa karyawan, namun dia tidak pedu

*

ta dirinya untuk kembali menjalin hubungan, namun Gilang tetap tidak mau. Hatiny

lupa minta nomor p

erpikir untuk ke kampus Chika dan menem

ke man

us, Chika

kau jad

yang bilang C

Tidak ada yang mau memberikan jalan. Beni bahkan

a s

meeting de

erusahaan mereka. Jika Gilang tidak profesional, kemungkinan ak

nomor tel

a! Ad

as. Meskipun curiga, Beni tetap me

bilan

Mau ba

usaha rupanya!" B

acari

bukan hatinya!" jawab Beni a

ada yan

saja dia akan mencari berbagai cara

idak p

u di tingkat menengah atas, ketika Gilang menjadi murid baru. Keduanya ki

atnya Beni yang memesan. Lima belas menit makan siang, mereka berdua dan satu sekre

berkasnya

" jawab Nad

sementara Nadia di belakang. Nadia jug

r lu!'' Sejak mendapatkan nomor Chika, Gil

tes DNA, Ben? Dia orangnya cuek bang

ingat semua. Soal DNA, hem kita perlu minta bantuan te

nti

, Santi itu anak pengusaha, gue lupa nama pengusahanya siapa. Tapi yang jelas, Sa

ak mau mereka ribut, Ben. Kemarin p

ang tidak tepat!" Han

ga mereka tiba. Gilang juga belum

*

n kaget ketika melihat ponselnya di

ting itu menelpon gue sampai lim

eseorang siapa lag

ta gimana

Lu ada kelas lagi ap

Bang Gilang. Lu lupa ingatan atau gimana sih?'' Chika ha

tukeran nomer ha

Santi mencob

kita drama!" jawabnya sambil terkekeh. Chika hanya geleng-gele

interview di PT.

n udah yak

n gue resign dari cafe, San. Gue juga nggak mau egois lah sama b

ti kalau gue udah sah jadi CEO di Perus

pun banyak dari mereka yang merasa risih dengan suara t

kuliah?" tany

an baru mau interview, San

imis aja

telah terlaksana. Mereka pun kembali masuk k

" ucap Santi. Chika hanya mencub

er!" kata