icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Nikmat Sesaat

Bab 2 Nikmat, 2

Jumlah Kata:1188    |    Dirilis Pada: 11/07/2024

asti sudah dekat. Tapi, beberapa langkah aku menga

berlawanan arah hanya mengenakan jarit yang menutupi pinggang ke bawah. Sementara itu, payudara mereka dibiarkan terbuka dengan jelas! Menggantung seperti pepay

ri.

n membalas

.." aku sho

"Ini kan di desa, Fred. Jadi wajar kal

onal ya?" kataku tersipu sa

gunakan pipa-pipa bambu. Teduh dan semriwing tempatnya. Di situ ada ember-ember hi

otor dan basah... boleh kok diambil,

kira-kira sebetis orang dewasa. Mungkin Bu Irda hanya membasuh wajah, kaki, dan t

menarik pakaiannya ke atas. Tubuhnya yang mungil terlihat dengan jelas. Perutnya r

ing, dan memelorotkan celana panjang coklatnya itu. Tampaklah celana dalam satin berwarna biru dari balik celana panjangnya itu. Ada pita kecil di

ar ke belakang, dan melepaskan kaitan BH coklat yang ia kenakan. Setelah terlepas, BH itu ditarik keluar dan tangan kanannya meraih serta melet

kali lebih kencang, dan rahangku mengeras, membuat setetes ludah yang masuk ke tenggorokanku pun mampu me

kamu cant

"Ayo, kok belum dibuka sih bajunya?" katanya namun tanpa ada usaha apapun untuk menutupi kedua payudaranya yan

uanku. Aku pun melepas baju, menyisakan

g lembut dan bersih menciptakan bunyi-bunyi gemericik di dalam air. Aku meliri

n punggungnya dipijat oleh air yang tumpah dari pipa-pipa bambu itu. Payudaranya

epan tampak bundar tapi sesekali aku melihat dari samping, putingnya membentuk siluet

Aku harus berusaha keras untuk tidak membiarkan tanganku melayang tepat di atas payudara ranum itu dan

lain di dalam Umbul itu. Begitu nyaman ia menikmati segarnya air di sore hari itu. Perutnya yang rata ia bilas

endam dalam-dalam supaya penisku tidak terlihat me

atasnya. Ia remas-remas busa itu hingga berbuih da

u yang menjadi busa itu

dalam Umbul dan mencipratkannya ke kedua belah puti

mpak menikmati

mun, rasa penasaran masih menghinggapi benakku, men

Bu Irda berjalan santai

memalingkan wajahnya ke arahku tapi kami tetap berjalan santai. "Kok ibu nggak malu ya, mandi bar

rang baru di sini." katanya setelah menyelesaikan tawanya yang keras. "Sejak

" tanyaku seol

nnya selalu lancar, setiap wanita di sini harus mandi tanpa penutup dada. Jika dilanggar, maka P

uk dan mendengar

ngaku melihat bidadari cantik duduk di sekitar umb

malu?" aku meng

D kita. Mereka juga kagum lho sama payudaraku." Bu Irda tertawa sendiri ketika mengingat masa lalunya itu. "Tapi l

ya, cerita Bu Irda, pantangan mandi di Umbul harus ditaa

. Setelah mengucapkan salam perpisahan, Bu Irda berjalan menyusuri jal

agah, formal, dan disiplin ketika mengenakan seragam coklat, menjadi begitu lain ketika di dalam Umbul tadi. Ia begitu polos, canti

gan total... tapi sayang, tradisi hanya mensyaratkan s

asih ingin

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Nikmat, 12 Bab 2 Nikmat, 23 Bab 3 Nikmat, 34 Bab 4 Nikmat, 45 Bab 5 Nikmat, 56 Bab 6 Nikmat, 67 Bab 7 Nikmat, 78 Bab 8 Nikmat, 89 Bab 9 Nikmat, 910 Bab 10 Nikmat, 1011 Bab 11 Nikmat, 1112 Bab 12 Nikmat, 1213 Bab 13 Nikmat, 1314 Bab 14 Tetangga & Ibuku, 115 Bab 15 Tetangga & Ibuku, 216 Bab 16 Tetangga & Ibuku, 317 Bab 17 Tetangga & Ibuku, 418 Bab 18 Tetangga & Ibuku, 519 Bab 19 Tetangga & Ibuku, 620 Bab 20 Tetangga & Ibuku, 721 Bab 21 Tetangga & Ibuku, 822 Bab 22 Tetangga & Ibuku, 923 Bab 23 Tetangga & Ibuku, 1024 Bab 24 Tetangga & Ibuku, 1125 Bab 25 Tetangga & Ibuku, 1226 Bab 26 Tetangga & Ibuku, 1327 Bab 27 Tetangga dan Ibuku (14)28 Bab 28 Tetangga & Ibuku, 1529 Bab 29 Tetangga & Ibuku, 1630 Bab 30 Tetangga & Ibuku, 1731 Bab 31 Tetangga & Ibuku, 1832 Bab 32 Tetangga & Ibuku, 1933 Bab 33 Tetangga & Ibuku, 2034 Bab 34 Tetangga & Ibuku, 2135 Bab 35 Tetangga & Ibuku,2236 Bab 36 Tetangga & Ibuku, 2337 Bab 37 Tetangga & Ibuku, 2438 Bab 38 Misteri Lukisan Kucing, 139 Bab 39 Misteri Lukisan Kucing, 240 Bab 40 Misteri Lukisan Kucing, 341 Bab 41 Misteri Lukisan Kucing, 442 Bab 42 Misteri Lukisan Kucing, 543 Bab 43 Misteri Lukisan Kucing, 644 Bab 44 Misteri Lukisan Kucing, 745 Bab 45 Misteri Lukisan Kucing, 846 Bab 46 Misteri Lukisan Kucing, 947 Bab 47 Misteri Lukisan Kucing, 1048 Bab 48 Misteri Lukisan Kucing, 1149 Bab 49 Misteri Lukisan Kucing, 1250 Bab 50 Misteri Lukisan Kucing, 1351 Bab 51 Misteri Lukisan Kucing, 1452 Bab 52 Misteri Lukisan Kucing, 1553 Bab 53 Misteri Lukisan Kucing, 1654 Bab 54 Misteri Lukisan Kucing, 1755 Bab 55 Misteri Lukisan Kucing, 1856 Bab 56 Misteri Lukisan Kucing, 1957 Bab 57 Misteri Lukisan Kucing, 2058 Bab 58 Misteri Lukisan Kucing, 2159 Bab 59 Nakalnya Istri Setia, 160 Bab 60 Nakalnya Istri Setia, 261 Bab 61 Nakalnya Istri Setia, 362 Bab 62 Nakalnya Istri Setia, 463 Bab 63 Nakalnya Istri Setia, 564 Bab 64 Nakalnya Istri Setia, 665 Bab 65 Nakalnya Istri Setia, 766 Bab 66 Nalalnya Istri Setia, 867 Bab 67 Nakalnya Istri Setia, 968 Bab 68 Nakalnya Istri Setia, 1069 Bab 69 Nakalnya Istri Setia, 1170 Bab 70 Nakalnya Istri Setia, 1271 Bab 71 Nakalnya Istri Setia, 1372 Bab 72 Nakalnya Istri Setia, 1473 Bab 73 Nakalnya Istri Setia, 1574 Bab 74 Nakalnya Istri Setia, 1675 Bab 75 Nakalnya Istri Setia, 1776 Bab 76 Nakalnya Istri Setia, 1877 Bab 77 Nakalnya Istri Setia, 1978 Bab 78 Nakalnya Istri Setia, 2079 Bab 79 Nakalnya Istri Setia, 2180 Bab 80 Nakalnya Istri Setia, 2281 Bab 81 Nakalnya Istri Setia, 2382 Bab 82 Nakalnya Istri Setia, 2483 Bab 83 Nakalnya Istri Setia, 2584 Bab 84 Nakalnya Istri Setia, 2685 Bab 85 Nakalnya Istri Setia, 2786 Bab 86 Nakalnya Istri Setia, 2887 Bab 87 Nakalnya Istri Setia, 2988 Bab 88 Nakalnya Istri Setia, 3089 Bab 89 Nakalnya Istri Setia, 3190 Bab 90 Nakalnya Istri Setia, 3291 Bab 91 Nakalnya Istri Setia, 3392 Bab 92 Nakalnya Istri Setia, 3493 Bab 93 Nakalnya Istri Setia, 3594 Bab 94 Nakalnya Istri Setia, 3695 Bab 95 Nakalnya Istri Setia, 3796 Bab 96 Nakalnya Istri Setia, 3897 Bab 97 Nakalanya Istri Setia, 3998 Bab 98 Nakalnya Istri Setia, 4099 Bab 99 Nakalnya Istri Setia, 41100 Bab 100 Nakalanya Istri Setia, 42