Kakak Kelasku

ngelamun

an

pun menoleh. Rania tersenyum dan berlari menghampirinya, sedangkan Elang menatap dengan tatapan

? Kok gak kasih tahu Rania

tahu bukan kejutan naman

Dave lalu memanggil kedua orang tuanya. Mereka pun menyambut kedatangan Dave lalu men

irian? Bukannya tadi sama Rania

habis cari semprotan

g, ia pun bertanya kembali karena penasaran dengan ucap

banyak ny

ingkuh, Tante."

asih sibuk menatap wajah tampan Dave. Lalu Tuan Aldi pun member

? Ke acara pertunangan Rania dan E

endengar Rania akan bertunangan dengan Elang, Dave menatap Rania ya

asnya dalam agar suasana hatinya bisa tenang kembali meski sakit

ergelangan tangannya."Maaf Om, saya harus pulang karen

begitu, hati-

in melamar Rania tetapi Rania sudah di lamar Elang lebih dulu. Dave menatap sendu ke arah Rania sebelum ia mem

tetapi apa daya Tuan Aldi bukannya tidak setuju jika Rania menikah dengan Dave. Bukan karena Dave miskin, tetapi Tuan Aldi sudah

lu ia pun memilih ke kamarnya dan mengunci pintu. Elan

berpamitan kepada Nyonya Irma sedangka

acaran tetapi karena wasiat dari Kakeknya. Rania menerima perjodohan ini." ucap Nyonya Irma menjelaskan, agar tidak ada salah paham nantinya."Ta

an Rania dengan orang yang paling ia cintai. Elang berusaha terseny

di satu sisi ia telah merebut Rania dari Dave tetapi di sisi lain ia juga harus men

ngga untuk saat ini, ia berusaha menghindari pertanyaan dari kedua orang

us saja membasahi wajah cantiknya. Nyonya Irma mengetuk pintu kamar sang

ya yang tidak bisa bohong jika Rania menangis. Nyonya Irma merapat Ra

ia karena Dave sudah kembali dari luar negeri." uca

. Tetapi itu kesedihan, seharusnya Nia bertunangan den

yang di cintainya. Akan butuh waktu lama untuk mencintai orang baru, Nyonya Irma membiarkan Rania menumpahkan segal

ersalah telah menjodohkan putrinya dan memaksa menerimanya tetapi perjodohan ini akan tetap berlanjut. Ia

kembali ke kamarnya, sedangkan Rania saat ini masih menangis di pelukk

rma, di rasa pulas Nyonya Irma pun merebahkan Rania di r

bahagia be

utnya, ia malas sekali untuk keluar dari zona empuk. Tetapi ketukan di pintu membua

, Nyonya Irma hanya menggelengkan kepalanya lalu menyuruh Rani

pun kembali menuruni anak tangga, beberapa menit kemudian Rania sudah cantik dan

a di sana sudah ada keluarga Elang serta ada Dave juga Rania sempat bahagia

ini adalah hari pertunanganmu." ujar

duk di samping Nyonya Irma. Rania tersenyum di paksakan, Elang tahu jika Rania

malam, jeng Irma." ucap N

k je