Kakak Kelasku
yang telah merawatnya sedari kecil. Rania tersenyum memperlihatkan deret gigi p
i." jeda Rania."Rania tidak bisa membalas semua kebaikan Mama sama Papa, sedari kecil kalian sudah merawat dan menyayangi Rania,
air matanya tumpah begitu saja membuat Rania mengusap lembut wajah cantik sang ibu. Nyonya Irma pun
rsekian detik kemudian, Nyonya Irma pun melepaskan peluk
Papamu, Mama berharap semoga kamu bahagia bersama Elang.
tugas-tugasnya, ia memutuskan untuk menaiki ranjangnya karena badannya terasa pegal.
alah. Lebih baik aku segera mimpi ind
ah, Rania pun sarapan bersama kedua orang tuanya seperti b
pergi ke sekolah. Hari ini Rania tidak terlambat, saat melewati korodir sekolah ia b
elat lagi nih." goda Dodi den
jawab Ran
henti menatap Dodi, Rania bingung dengan sikap Dodi sepe
di pacar abang Dodi
ah
nuju kelasnya. Rania pun sama ia menuju ke kelasnya dan pelajaran pun segera di mulai, Rania fokus p
an Rania dan kedua temannya. Mereka mencari tempat duduk yang kosong setelah menemukannya
rubah menjadi heboh karena kedatangan seseorang bersama temannya. Apa lagi
ung nih? Kayanya semua tempat penuh deh."
leh Kak." jawa
uara menggelegar pun menghentikannya, membuat semua oran
uduk gue." teriaknya,
yang bikin telinga sakit, lalu Dodi dan kedu
dua sahabatnya lalu ia menatap Dodi, Elang,
t duduk gue dan sahabat gue. Noh di sana kos
bangun dan melangkahkan kakinya begitu juga dengan Wisnu sama seperti Elang tetapi tidak dengan
kaya siput lo."
mau deket yayang rania." u
ra memakan makannya dengan la
ke kelas sedangkan geng Elang sudah kembali lebih dulu,
nnya pun keluar dari kelas, begitu juga dengan anak yang lai
hari ini begitu lelah lalu Rania masuk ke
Rania selalu sendirian, karena kedua orang tuanya bekerja sedangkan sang kakak di luar negeri mengurus peru
. Tidak terasa malam pun tiba, Rania masih memakai seragam seko
sayang." mengus
pun tersenyum dan Rania pun segera bangun. Wanita paruh itu sege
menuruni anak tangga samar-samar ia mendengar suara seseorang yang ia kenal. Kare
gil Rania agar menghampirinya dengan terpaksa Rania pun melangkahkan kakinya mendekati me
ungguin kamu lho." ujar Nyony
uat nungguin Rania. Lagian
lihat sikap Rania seperti itu."Rania
nia menolak keras perjodohan ini. Tetapi Rania menatap sang ibu yang juga menata
ania yang tidak sopan." uja
Elang mengerti."
kesal kepada Tuan Aldi, selesai dengan makan malam lalu Rania keluar r
sulit di artikan, lalu seseorang pun duduk di sampin
ngelamun
an