icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kakak Kelasku

Bab 4 Siapa dia

Jumlah Kata:1113    |    Dirilis Pada: 30/05/2024

yang telah merawatnya sedari kecil. Rania tersenyum memperlihatkan deret gigi p

i." jeda Rania."Rania tidak bisa membalas semua kebaikan Mama sama Papa, sedari kecil kalian sudah merawat dan menyayangi Rania,

air matanya tumpah begitu saja membuat Rania mengusap lembut wajah cantik sang ibu. Nyonya Irma pun

rsekian detik kemudian, Nyonya Irma pun melepaskan peluk

Papamu, Mama berharap semoga kamu bahagia bersama Elang.

tugas-tugasnya, ia memutuskan untuk menaiki ranjangnya karena badannya terasa pegal.

alah. Lebih baik aku segera mimpi ind

ah, Rania pun sarapan bersama kedua orang tuanya seperti b

pergi ke sekolah. Hari ini Rania tidak terlambat, saat melewati korodir sekolah ia b

elat lagi nih." goda Dodi den

jawab Ran

henti menatap Dodi, Rania bingung dengan sikap Dodi sepe

di pacar abang Dodi

ah

nuju kelasnya. Rania pun sama ia menuju ke kelasnya dan pelajaran pun segera di mulai, Rania fokus p

an Rania dan kedua temannya. Mereka mencari tempat duduk yang kosong setelah menemukannya

rubah menjadi heboh karena kedatangan seseorang bersama temannya. Apa lagi

ung nih? Kayanya semua tempat penuh deh."

leh Kak." jawa

uara menggelegar pun menghentikannya, membuat semua oran

uduk gue." teriaknya,

yang bikin telinga sakit, lalu Dodi dan kedu

dua sahabatnya lalu ia menatap Dodi, Elang,

t duduk gue dan sahabat gue. Noh di sana kos

bangun dan melangkahkan kakinya begitu juga dengan Wisnu sama seperti Elang tetapi tidak dengan

kaya siput lo."

mau deket yayang rania." u

ra memakan makannya dengan la

ke kelas sedangkan geng Elang sudah kembali lebih dulu,

nnya pun keluar dari kelas, begitu juga dengan anak yang lai

hari ini begitu lelah lalu Rania masuk ke

Rania selalu sendirian, karena kedua orang tuanya bekerja sedangkan sang kakak di luar negeri mengurus peru

. Tidak terasa malam pun tiba, Rania masih memakai seragam seko

sayang." mengus

pun tersenyum dan Rania pun segera bangun. Wanita paruh itu sege

menuruni anak tangga samar-samar ia mendengar suara seseorang yang ia kenal. Kare

gil Rania agar menghampirinya dengan terpaksa Rania pun melangkahkan kakinya mendekati me

ungguin kamu lho." ujar Nyony

uat nungguin Rania. Lagian

lihat sikap Rania seperti itu."Rania

nia menolak keras perjodohan ini. Tetapi Rania menatap sang ibu yang juga menata

ania yang tidak sopan." uja

Elang mengerti."

kesal kepada Tuan Aldi, selesai dengan makan malam lalu Rania keluar r

sulit di artikan, lalu seseorang pun duduk di sampin

ngelamun

an

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka