icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Ibu cantik, Ayah licik

Ibu cantik, Ayah licik

Penulis: Rheny
icon

Bab 1 Masa lalu

Jumlah Kata:1086    |    Dirilis Pada: 29/04/2024

gan pria lain besok adalah hari pernikahanmu! Sungguh me

alam yang begitu menjijikan, jika ia mengingatnya kembali tak lama

ak tanda di lehermu, kau tidur dimana semalam," ucap

pun menamparnya dan menyuruhnya untuk pergi,

oleh wanita tua itu dan juga rubah licik itu ayah

rti di lakukan oleh ibu tirinya. Rasa panas di kedua pipinya begitu cepat menyebar,

nku, aku tidak sudi me

h padaku jika me

m tipis, karena satu langkah ia sudah dapatkan demi

dah di depan mata jadi k

emosi, ia memarahi sang kakak yang tidak

jebakku dengan mengajakku ke bar. Kau pen

anaknya ada di kamarnya dan ia tidak pergi kemanpun. Sang ayah lang

alam ada di kamarnya ia bahkan menangis karen

u, jadi apa yang di katakan Valen pun tidak akan di percaya. Dengan senyum tipisnya i

on pria, karena ia akan membatalkan pernikahan

bisa menjaga kesucianmu. Aku kecewa padaku Valen,"

ernikahan ini, besok kita akan

tai, semua orang hanya menontonnya saja tidak ada yang mau membant

dak ada satupun yang percaya kepadanya, bahkan calon tuna

antikan oleh sang kakak, mendengar hal itu membuat Valen kesal dan geram lalu ia pun bangun dan ingin

h calon istriku lebih baik kau sege

cik ini, baiklah jika itu maumu. Aku akan memberikan

kesakitan, tetapi Valen tidak akan menyerah b

hah! Lalu kau apa, kau ba

mbahas masalah itu. Lalu Valen di bawa keluar bersamaan dengan barang miliknya, lalu

la!" ucap Valen dengan

foto itu."Baiklah, aku akan memberikannya kepadamu,"u

at Valen semakin emosi, lalu ia pun bangun

ngkai foto ibuku, aku tidak akan memaafkanm

pantas mendapatkannya. Karen

eh Dipa. Lagi dan lagi Dipa mendorong Valen hingga terjatuh, hanya tetesa

pai kau merusak acara ku besok," ujar Di

rla. Berbeda dengan Valen, ia di luar rumah masih membereskan barang-barang miliknya dan juga foto

ulah kedua ibu dan kakak tirinya. Menyusuri gelapnya malam, di tambah susa

yeret koper miliknya. Baru saja ia akan duduk, sudah ada beberapa or

na jika kami menghangkatmu," u

jangan mendekat," ucap

dan beberapa orang itu pun mengejarnya. Valen ketakutan lalu ia pun memi

u kesenangan mereka, Valen mencoba untuk lari tetapi tangannya di tahan

mohon, lepaskan aku," uc

n sebentar saja jadi nikmatilah," ujarnya

tu, mereka tetap melakukan aksinya. Namun, belum sempat menariknya a

terbuka, seseorang itupun membuka jasnya lalu melemparkan ke

arena mereka tidak mau menjadi sasaran empuk seseorang itu. Lalu

ucapnya dengan berjong

erima

menatap seseorang itu, seseorang itu pun di bantu sang

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka