Merebut Hati Suamiku Yang Kejam
RESMI B
tahu malu," ucap Oma
tu, malahan tersenyum. Seharusnya kan, di sindir seperti itu ma
tiga cucuknya, mereka bertiga langs
Begitulah sapa mereka
ga cucuk
reka ke sekolah, daripada ke tiga cucuk mereka di
a akan mengantarkan kalian bertiga ke se
a yang mereka benci, yaitu Tante ulat bulu. Yang selalu menempel kepada Ayah mereka. Mereka bertiga sangking bahagian
n lompat-lompat. Nanti kalian kecengklak," cici
Oma yang mengantarkan kami. Jadi kami kan,
reka. Sementara Oma dan Opa langsung ke pasar, mereka berniat untuk berbelanja. Mereka berniat untuk membuat makanan untuk cucuk
na ketiga anaknya menginap di rumah kedua orang tuanya
ginap di apartemenku?" tany
ulan ketiga anakku mengi
salon untuk perawatan. Yuananda di lulur seluruh tubuh. Bahkan, dia juga perawatan kebagian kewani
ka terlihat lelah sekali, mereka mengisi tenaga
membeli vitamin dan suplemen. Supay
kasar ke tempat tidur. Kecupan dan permainan mereka juga sangat kasar. Tanpa ada kelembutan sama sekali. Mereka bercinta hin
gan. Mereka berdua memutuskan mandi secara kilat.
angat bahagia sekali, mereka mendapatkan hadiah dari Mama Kiara mereka. Mereka juga men dapatkan
mui Mama mereka ketika liburan nanti. Oma dan Opany
h hatinya. Tiba-tiba ponselnya bordering. Rupanya besok merupakan siding pertama perceraian mere
h, karena dia bertemu dengan laki-laki yang sangat ia cintai. Angga s
hanya satu kali sidang sudah resmi bercerai
gi meninggalkan tempat persidangan menuju apartemen Yuananda. Merek
mu kapan n
u kan baru saja cerai.
-segan mengajak Yuananda untuk ke rumahnya. Bertemu dengan ketiga
n kedua orang tuanya nggak
in. Hingga bos di tempatnya bekerja sangat menyukai kemampuannya bekerja. Ki
ara agak sensitive. Kiara mudah sekali sedih dan bahkan memamgis tanpa sebab. Tiara yang melihat kranehan pada
rja, kepalanya sangat pusing sekali. Kiara hanya meminum obat warung, setelah
khawatir langsung membuatkan Teh Jahe hangat,
arus bisa menjaga kesehatannya sendiri. Jika bukan kita yang menya
g bulan. Tetapi, dia belum kunjung datang bulan. Kiara cemas sekali, d
alam kamar mandi. Hasilnya masih samar-samar. Masih tanda satu menuju tanda dua, tetapi belu
ngin makan pancake. Bahkan dia juga membawa pancake sebagai bekal makan siang, Kiara berangkat sekitar jam setengah delapan malam. Kiara yang baru tiba toko, langsung mengerjakan semua pekerj
sam