Terlarang Mencintaimu

n,' batin Alana menggigiti

i rugi mobilku yang penyok." Telunjuk Arion memberi

eralihkan pada Damar. Nyebelin! Damar yang seharusnya bertanggung jawab atas segala kesialan yang berunt

n kekacauan seperti ini? Berapa yang harus aku bay

di butik sudah cukup membuatnya malu setengah mati. Dan cukup terjadi sekali saja seumur hidupnya. A

kan dahi. Apa perkataannya barusan salah? Bukankah barusan pria it

yang seperti mengobservasinya pelan-pelan. Salah tingkah, Alana berdeham beber

ak butuh

anti rugi? Ya sudah, sebutin aja jumlahnya. Atau... kamu pikir kalau aku nggak mampu bay

ong panjang lebar kayak gitu? Aku cum

Alana yakin jika sesaat lalu dia juga mend

u buat ngeladenin tingkah konyolmu ini. Kalau me

an suaranya yang cenderung pelan. Bagaimanapun juga Alana masih sadar diri untuk tak memperkeruh

bentuk lain. Tapi, nanti akan k

membuka setengah pintu mobilnya, namun dia ke

h dulu melengos pergi. Bibir Alana bergerak kaku. Apa-apaan orang itu? Dia pergi begitu saja tanpa mempedulikan perasa

. Keningnya mengernyit saat dia mendapati sebuah kartu nama di sana. Sebelum Arion pergi, pria itu memang menarik tangan Alan

a itu, kedua alisnya kembali b

nomor handphone-ku padanya? Dasar cowok aneh! Sem

ng kalau semuanya berakhir. Nggak akan ada janji pernikahan atau apapun itu. Setelah

asakan aliran oksigen masuk ke dalam paru-parunya. Dengan cekatan, A

pria jatuh hati padanya. Tetapi, Alana yang pemilih enggan untuk berhubungan dengan pria ma

ri semua ini, Alana

ke kedai kopi. Tatapannya berhenti pada s

na kamu belum sampai juga. Aku

diam

? Sengaja aku belum pesan a

hat senyum palsu Damar itu. Tatapan memuja

aja di sini." Alana

u kita

selama beberapa saat, lantas beberapa deti

nemenin kamu tadi. Tapi aku ada rapat yang nggak bisa ditinggalin, Sayang. Tapi aku tahu cara ng

ku mau kita akhiri rencana pernikahan konyol ini. A

ya, hendak pergi. Tetapi

. Jangan hanya karena hal sepele kayak

ini, tapi masih aku tahan karena mama yang minta aku. Tapi, sekarang sepertin

bisa segera tiba di parkiran. Mobilnya sekarang menjadi tempat teramannya. Alana bisa m

gu, A

mau bicara

arus bicara,

p, Da

Kenapa tiba-tiba ka

kan segera menikah, hah? Membohongi calon istrinya sendiri hanya untu

n gagal. Tenaga Damar lebih kuat darinya. Alana teta

mu bicarakan

ana kasar. Dia su

jam. Amarahnya ikut tersulut

ggak ada siapapun yang b

Damar dengan

yang aku mau. Kamu bahkan

nita nggak

bisa melihatnya. Ya, dia berusaha untuk tetap tegar, namun nyatanya h

up matanya

pa. Bukankah seharusnya ada rasa perih dan panas di pipinya

pa k

membuka matanya, dia dikejutkan oleh kehadiran seseorang. Tangan seo

anya. Siapa kamu berani b