Perjanjian 100 Hari Menikah Dengan Om CEO

saat tahu Devan m

ak lagi becanda, ‘ka

t ter

erius!” sahut

yang akan bersand

am kini b

sung memucat menden

ania dia menatap Devan

ia! Ehm, Fania.” Ya

nama Fania di de

nya, lalu menatap

mengejek

tuh orang. Sial b

aja, gue bakal balas,”

an ibunya. Ia tidak

ahagia, tetapi m

rsuara. Ia berkata,

ia bahkan belum lulus

bangkan

Fania tidak mau.

sih kukuh. Samuel hanya d

aki-lakinya jika sudah

?” tanya samuel men

p ke semuanya. Ia ba

sepertinya menyerahkan s

dir

enatap Angela dan S

Membuat ia s

wab Fania dengan m

tap ke arah Fania mera

batin Devan samb

ada Alnando. Akan teta

sekarang sema

hati putrinya. Ia b

ntakan seperti ini. Dan

iny

ritungan padamu n

ke ara

*

selesai. Devan dan

ga meminta jika acara pe

Dan semua pihak keluarg

n hal itu langsung d

Fania menikah den

bat dekatnya sejak lama.

reka. Alnando tidak mengir

dungnya di bandi

a pernikahanmu denga

nkan, jangan dipaksa!” ka

r Fa

ah!” sahut Fania

. “Ya sudah, kamu

memilih dekorasi.” A

rin

up. Fania seketik

ap sangat manis padanya.

enikah den

h. Fania terpaksa

a alasan yang membuat Fan

pah tunggu Fania, ya. Fani

la. Bukan wanita baik-baik

nia sambil menyeka a

ri kem

dang bersiap-siap un

dekorasi. Ia sudah m

tnya di

takan tentang penik

syok mendengar semua cerita

lon kakak tirinya sendi

arn

nggak nyangka lo b

dia pasti kebakaran jengg

k makan

esel!” sahut

ak ada perasaan sam

erje

. Ya, jelas masih. Gu

itu bisa melupakan

paham. “Tapi, inge

ke Riko lagi. Dan lo har

nyakit

ayang!” sahut

ah mobil hitam yan

ana Fania duduk

urun menghampiri

kit!” ucap Devan

apan

yapa bos pacarnya i

a Karina tahu jika Devan

ng

arap jika Devan be

Fania. Itu

. Tidak masalah!” I

n, ya, Rin. Lo yakin pul

kok, san

k ke dalam mobil De

nt

pamit Devan pada

dua sejoli yang ba

meninggalkan halama

enjauh dari pandangannya.

k mengambil

mobil. Fania dan

reka berdua saling d

empat tujuan pun m

lalu mengajak Fani

i adalah butik khus

ai gaun. Akhirnya Fani

tif bruket elegan. Sehing

dipakai di

erpukau melihat Fania

na put

Devan. Namun ia

gelenga

edang mencoba setela

t di ruang ganti. Tiba-ti

rganti ke pak

banget sih! Lihat tu

a memutar bo

ada yang ingin gue

a i

elembar kertas pada

ian nikah kita! Si

t melihat isi dari s

ia merasa belum ada rasa a

mua isi perjanjian surat

ini sanga

ku yakin sebelum s

lebih dulu,” ucap Deva

” Hardik Fania lalu

g ga

*

u cepat berlalu. Ac

siang ini. Acara ikrar jan

berada di Jakarta Selata

uansa bunga putih se

ia sudah selesai be

n pengantin yang ia pilih

di ram

ucap Alnando saat

ata Alnando mengembun saat

ia pada Elfina—ibu kandun

yang l

berdiri dan ia lan

n aya

a ke tempat dimana ja

ilangs

u melihat calon istri

endekat ke

rah Devan setelah b

bahkan telapak tang

irnya dibacakan. K

menjadi su

ir matanya. Entah

. Ia merasa semu

u, Fania. Tidak ak

ncam wanita yang menata

auh