Perjanjian 100 Hari Menikah Dengan Om CEO

telah berganti.

Sebagai mahasiswa akhir

an untuk si

ulai kerjakan mesk

esa

kamar menuruni ana

rumah yang sudah disul

l Fania saat dudu

apan apa?” tanya I

an Fa

jawab. Ia malah be

i? Rumah dihias begin

shanum mau kedatan

suam

? Calon

n sudah berpesan. N

p Bi Iyas membuat Fania

Shanum, apa hubungan

a ke

. Ia sudah paham den

gkat dulu, Bi.” Fan

bereskan gelas s**u

kakinya ke garasi m

eninggalkan ha

mah ke kampus mema

mobilnya di halaman parki

uk mengikuti bi

mau kemana?” tanya

esa

nyokap ke rumah sak

n. Kenapa

apa. Tan

arin pas di apartem

kan?” Karina bertan

Rin!” sahut Fania.

assiten om-om it

lo, El

mengan

uga baru tahu. Eh, y

ucap Karina dan langsung

angan. Ia merasa je

lajukan mobilny

pulang! Mana di r

. Ah aku mampir ke re

laman resto serba sambal y

lalu memesan ayam bak

eh manis berc

uduk di dekat jende

kan menonton drakor untu

dir

ia betah di dalam

h. Ia tidak mau kena

ak?” tanya Fania

h ribu, Kak!” sah

merogoh tasnya. Namu

pet

u di mana ini?

mpetku hilang!” uca

at duduknya. Namun

Apa gue lupa bawa

arah kasir kemba

u pulang ambil dompet du

ir langsung beru

ak! Nanti kalo kamu

nti rugi!” sahut Kasi

kesal karena ia seak

al niat ia baik. Dan tid

dua kali lipat ju

u nggak

Mbak? Sekalian sam

m ke arah n

elihat pria di sam

ayarkan m

rin ‘kan?” tunjuk F

. Ya, pria itu

. Minta nomor lo, b

adahkan tangannya s

leng. Lalu melangk

, tetapi ia lupa tas lapto

untuk m

jak. Devan dengan c

cukup kesal karena m

han. Pasti Reihan t

ina!” gumam Fania setel

ju meninggalkan

*

a sudah berada di r

malam ini adalah acara

iny

rwarna pink, rambu

iara di kepalanya

amar. Ia berpapasan

run ke ba

Shanum. Shanum ter

warna maroon deng

yum miring. “Selam

ah ini! Kenapa nggak dari

nia men

s tajam. “Gue meman

akan tingga

matanya. “Kita liha

Namun, ia kembali membali

“Jangan pernah bermimpi i

n gue akan membongkar niat

t itu!” ancam

gung adik tirinya d

a sebentar lagi ia akan be

iknya. Lalu melangkah kaki

kelu

mping Alnando. Al

biasa. Ia bahkan merangku

sangat bahagi

n Samuel sudah data

atpam

berdiri dan men

lahnya dulu waktu d

Sam!” sapa Alna

eluk

barmu? Sam be

lihat,” sahut Alnan

ke sekeliling Sam hany

perjalanan. Bentar

anya mengangguk dan

ku, Angela. Ini Sha

Samu

uduk di ruang mak

untuk calon besan. Lalu Alna

nangan putra

ng akan bersanding

hat ke arah Sh

num.” Angela menunj

sebagai model dan ia wanita

diluar, ia lebih suka

g Angela membanggak

dan tersenyum

a matanya merasa

sin

tramu datang. Bagai

keburu dingin,” ajak Alna

m dan s

kan malam dengan be

ai oleh Sam. Membuat

terhenti. Dikarenak

diantar o

ucap pria itu. Membu

ngan nikma

ak percaya. Saat m

a yang tadi siang sudah me

ayarkan

saya, Elnathan Devan

mua o

mua. Dan saat tang

apa biasa seperti orang

tem

apan Shanum. Akan

ania. Fania merasa risih

t

istrimu.” Sam me

iknya. Shanum bahkan terp

ngat be

rah Shanum. Namun,

a yang sedan

kamu setuju menikah

ngela l

embuat senyum Shanu

i dilangsungkan?” tan

ah Al

senang. “Secepat

agus!” Sam ju

Mereka berdua sal

agi

pi dengan dia?” tunj

ni

ukan hanya Fania

pa