Mencintai Kakak Sahabatku

Dengan bayangan Ganis dipikirannya ia mulai membalas sentuhan Sofia. Keduanya segera terlibat dalam pergumulan

ri Sofia. Sofia yang baru saja mencapai puncak langsung kesal. Ke

s dan bertanya tentang siapa Ganis tapi Ramon telah memel

r tadi mengusik pikirannya. Seharusnya ia tak cukup khawatir dengan hubunganya dengan pria dipelukannya itu. Apalagi sejak kematian Mar

. 3 bulan menjelang pernikahan mereka tak ingin ia terlibat dalam suat

*

Dengan penampilannya yang tomboy tak ada seorangpun yang tertarik dengannya.

ya menjelang buka dan setelah tutup. Sementara klub di buka ia bebas untuk melakukan apa saja. Ia sangat senang karena ia bisa ti

ari itu menjelang dini hari Ganis baru saja selesai melakukan pekerjaannya. Kali ini ia harus bekerja lebih lama karena toiletnya begitu kotor. Penggun

a sangat butuh pengalihan rasa mualnya. Ia akan mencari ma

sudut jalan ia juga mencoba cuek. Tapi deru suara motor yang mulai mendekat membuat bulu kuduknya berdiri. Ia tering

. Ganis berusaha menangkap sosok wajah itu. Tak salah lagi dia dalah Danni

cap Ganis berusaha

ini perempuan betulan. Kau pasti sedih kehilanga

a. Ya nggak teman-teman?" sah

ya. Kalau memang mereka berniat jahat ia tak akan selamat. Secara jumlah

polisi," ancam Ganis mencoba meraih

menumbuk sosok teman Dannis yang lainnya. Dengan kasar pemuda berwajah sangar itu langsung merenggut ujung kaos Ga

. Teman yang lainnya mulai ingin merobek kain yang tersisa yang menempel di b

ini padaku!" teriak Ganis

tu tak akan bisa melawan. Kata teman-temannya Ganis tampil cantik saat balapan sebelum kematian Marco

yak apalagi melapor perbuatan mereka. Cukup mengancamnya

pa orang menahannya. Kesialan apalagi ini

**

elnya yang sejak dari tadi berdering. Baru saja ingin ia mematikannya ta

kan memberi pelajaran pada anak buahnya itu jika men

aat ini," kata Sergio di ujung p

Ramon sedikit bingung. Maklu

ka sekarang sedang berseteru," ungkap Sergio menjadi sangat sebal dengan bosnya. Gimanapun ia juga ingin segera istirah

n mereka?" tanya Ramos

ang berusaha membawa Ganis," ujar Sergio terde

ungalow di Puncak," perintah Ramon segera bangun dan bersiap untuk pergi menuju Bungalow. Ramon melihat Sofia hanya

tidur bersiap untuk kuliah atau sekolah, Gadis itu malah bertemu dengan para pemuda tak berguna. Entah apa y

ah memberi kompensasi sejumlah uang mereka sudah tak punya urusan lagi. Akhh ada ketidakrelaan saat membayangkan tubuh gadis itu disentuh pria lain. Sejak tahu kalau

saat Ramon tiba. Mardi anak buahnya yang lain

nya?" tanya Ramon pada Mardi. Ma

kalah jumlah. Tapi Gadis itu berhasil kami

ekerja masih sempatnya tidur," te

ntuk banget," kel

a Dannis ke hadapanku. Aku tak mau tahu c

Ia tak berhenti me

ra berjalan cepat masuk ke dalam gedung. Ia m

menenggelamnkan wajahnya. Ramon bisa mendengar isakan halus Ganis. Perlahan ia duduk

entuh pund

s seperti kaget. Ia langsung ber

Ganis menatap horor pada Ramon. Ramon

u untuk menggunakan uang itu untuk menjadi gadis yang baik. Ngapain kamu jam

akai nggak aku pakai uang itu sudah menjadi urusanku,,

u. Bukankah aku telah menyuruhmu memakai uang itu untuk biaya hidup dan bia

s. Kau menyelamatkanku setelah berbuat bejat padaku. Kau pikir ini im

ja tetap menjadi gadis manis dan bermartabat? Aku sudah bilang kau t

ng dipakai Ganis turun memperlihatkan keadaan Ganis yang memprihatinkan. Ramon memandang se

na dan dimangsa para lelaki hidung belang?" ucap Ramon menatap mata Ganis dalam. Ganis buru-buru menunduk. Ia tak

esucianku!" isak Ganis meronta d