icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cathleen secret

Bab 4 Lo suka sama dia

Jumlah Kata:1579    |    Dirilis Pada: 30/03/2024

n terlihatlah kamar bernuansa krim terpancar indah akibat cahaya lampu. Sontak Cathleen mengerutkan kening kala melihat sebuah kado di atas r

dengan refleks gadis itu melemparkan kado it

angannya sontak bergetar hebat di kedua telinganya. Cathleen terus menggeleng k

berlari akibat mendengar teriakan anak kesayangannya. Alena benar-benar takut bila

edu-sedu sambil memeluk kedua lututnya. Karena saking paniknya wanita itu

Sontak Alena merengkuh tubuh bergetar Cathleen denan erat sa

dapati Cathleen begitu ketakutan padahal dia tahu anaknya adalah seorang pemberani,

unjuk Cathleen, seketika dia melebarkan pupil mataya terkejut kala melihat sepasang merpati putih mati dengan berlum

KAN MATI SEPERTI MERPATI I

mengarah kepada merpati itu. Raut wajah yang ditunjukkan Alen

ra' Alena hanya mampu memekik dalam hati

eberapa saat yang lalu telah menyerang wanita paruh baya itu. Bi Asih sama halnya terkejut melihat

ua ini. Saya akan menenan

ik n

bergetar hebat saat melewati merpati itu, terbukti gadis itu memeluk erat tubuh Alena dari samping sambil menyembu

dan membawa kepala sang anak ke pangkuannya. Dia menarik selimut untuk menyelimuti Cathleen sebatas dada dan mulai menyanyikan lagu kesukaan gadis itu saat masih kecil karena

ah teratur, sontak Alena menurunk

lena sebelum mendaratkan sebua

berjalan menuju ke balkon sembari m

licik itu, David. " Ujar Alena saa

and

encurigainya m

. Sebab wanita itu berada

tu, siapa juga yang be

u, kak. Karena Vienna te

k mungkin yang meneror Vienna, dia sangat menghormati seorang perempuan, la

a ataupun orang itu suruhan Sandra untuk menakut-nakuti Vienna. Kita hanya bisa menjaga

ienna, David. Apalagi anak itu enggak ma

aik, kak. Aku sudah berjanji kepada kak

kasih,

lan telepon dengan adik kandungnya. Wanita itu menata

selalu bahagia

*

liat kecil saat cahaya matahari masuk lewat celah-celah gorden. Gadis itu mengerjap

ersenyum saat mendapati sang mommy sedang berdecak pinggang di ambang p

agi, sayang

n dengan suara serak khas

a tidurnya

mbangkitkan tubuhnya memeluk sang mommy

mbut putrinya lalu ber

Ucap Alena sebelum keluar dari kamar melanjutkan

nanti mommy habisi

uh tergiur banget d

mommy habisin, ayo

ibu n

*

l dengan mata terus keluar jendela. Banyak para pedagang kaki lima

ang membuat Alena di sampingnya yang sedang

fasmu, sayang? Anak mommy

kepala lalu menatap Alen

ja kok, cuman Vienna enggak

ikut, tapi kamunya ngeyel sih

melihat kak kara bahagia dan nem

a kebahagiaan dirinya sendiri. Bila di tanya kenapa ingin melihat kak kara bahagia? Jawabannya terus' kebahagiaan kak kara juga kebahagiaan Vienna, mom'. Alena hanya berharap suatu

sampai,

mobil yang di kendarai Alena berhenti di depan gedung kampus. S

dan selalu beritahu bi asih ataupun pak bondan kemana pun kamu pergi dan jangan menyent

ngulangin kata-kata tuh

engerin kata mommy, terpaksa mommy boyo

dia tidak akan bisa memeluk mommy nya lagi. Kecuali ikut denan Alena ke kota nenek. No, Cathleen tidak mau

gkah menuju ke dalam gedung kamp

ikit menggeram kesal melihat sang an

gembang di bibirnya, lalu gadis itu membalikkan tubuhny

rangkat ke tempat nenek dan kirim salam buat nen

i sini ya dan jangan se

iuman bertubi-tubi di pipi Alena, sehingga membuat Ale

lihat seksama interaksi Cathleen dan Alena. Mereka sempat terhera

u ngelahirin Cathleen ibunya masih remaja " Celetuk

n Zeus beralih menoleh ke arah Theo. Sedangkan Theo hanya menaikan sebelah alisn

t mulut lo, T

eh hasil dari hubungan gelap sebab kelakuannya kayak dajj

tua, Theo" Kini giliran R

lain dia? Lo s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Menang tapi curang2 Bab 2 Di pergoki mommy3 Bab 3 Kado misterius4 Bab 4 Lo suka sama dia 5 Bab 5 Hanya ingin melindungi mu6 Bab 6 Perkelahian7 Bab 7 Nyusahin banget 8 Bab 8 Cemburu9 Bab 9 Truth or dare10 Bab 10 Jadi babu musuh11 Bab 11 Uang 100 ribu12 Bab 12 Hari pertama jadi babu13 Bab 13 Semoga aja14 Bab 14 Jadi pelayan15 Bab 15 Kena hukuman16 Bab 16 Cemburu lagi17 Bab 17 Kekuasaan baru18 Bab 18 Hinaan dan mabuk berat19 Bab 19 Menjemputnya20 Bab 20 Menenangkan Kak kara21 Bab 21 Ketemu lagi22 Bab 22 Perasaan Rikkard sesungguhnya23 Bab 23 Penculikan24 Bab 24 Hampir mati25 Bab 25 Mengikhlaskannya26 Bab 26 Perubahan sikap27 Bab 27 Istri pengganti28 Bab 28 Akhirnya sah! 29 Bab 29 Tinggal bersama suami30 Bab 30 Minta izin kuliah lagi31 Bab 31 Manipulasi umur32 Bab 32 Prinsip Rikkard33 Bab 33 Jangan dingin lagi! 34 Bab 34 Mulai perhatian35 Bab 35 Kejadian di meja makan36 Bab 36 Cathleen mengamuk37 Bab 37 Penyakit PTSD38 Bab 38 Permintaan maaf Rikkard39 Bab 39 Sudah dari dulu suka40 Bab 40 Sakit! 41 Bab 41 Gagal unboxing42 Bab 42 Salah paham43 Bab 43 Benih-benih pelakor44 Bab 44 Obat perangsang45 Bab 45 Malam pertama yang tertunda46 Bab 46 Kebahagiaan di mulai47 Bab 47 Teman kecil selain Cia48 Bab 48 Basah kuyup49 Bab 49 Bermain dengan lembut50 Bab 50 Wanita berharga mamah51 Bab 51 Cherry kembali52 Bab 52 Mulai terungkap53 Bab 53 Rahasia Cathleen part 154 Bab 54 Rahasia Cathleen part 255 Bab 55 Pertama kali ngidam56 Bab 56 Buku isi hati Cathleen57 Bab 57 Kecelakaan58 Bab 58 Komanya suami Cathleen59 Bab 59 Orang pertama yang di cari60 Bab 60 Cathleen masih takut