icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gairah Tersembunyi Bos Killer

Bab 2 Cowok Julid

Jumlah Kata:1231    |    Dirilis Pada: 24/03/2024

pria mengenakan kemeja pink muda berdiri menatap mereka. Sebenarnya wajah pemuda itu bisa dikategorika

i perusahaan itu, ia berada satu divisi dengan Nina. Namun hubungan keduanya

lahnya denganmu?"

n berdua malah ngerumpi." Richar

larang kalau hanya sekedar minum kopi untuk mengurangi kepenatan," sengi

ichard sambil menatap Nina. Gadis itu hanya diam sambil memainkan cangkir kopi yang isinya hampir habis, ia pa

agi pula, ngapain kamu di sini? Mau ngop

masih tetap tertuju pada Nina. "Oya, Nin. Bukannya itu

abiskan sisa kopinya lalu berdiri.

ung pergi meninggalkan Laura dan pria

ja nggak becus saja berti

alkan Richard. Pria itu mematung, namun kemudian menyer

tika Emily, sang asisten masuk dan memberitahunya

n." Richard menyapa denga

Nathan tanpa menatap Richa

karyawan yang bergabung baru 7 bulanan itu. Saya lih

ya menatap lurus kepada laki-laki

singkat, wajahnya men

dak tahu apa anak itu ada masalah atau memang pemalas, yang saya li

apa yang An

mnya selalu dapat menyelesaikan tugas dengan baik, saya lihat Nina sedang

er

saya yang menyelesaikan tugas itu, s

," ujar Nathan

ok pagi saya sudah bisa men

mastikan, "masalahnya memang Nina

a minta data-datanya sama Nina, kami s

begitu, Anda

besok semuanya akan beres." Richar

jaannya, namun setelah Richard ke l

ing secara lengkap, berikut rekam jejak

Akan segera

rd? Suka menikung dan mencari muka, menjilat sana sini. Mentalitas seperti

ya bahwa ia sudah memeriksa laporan itu dengan teliti, tapi kenapa bisa banyak k

le yang diminta sang bos, Nathan membolak-balik dan mengamati denga

selesai, sebelum besok pagi harus sudah

p, b

masuk ke ruangan kerjanya dengan penuh kebanggaan, ia m

tersenyum mengejek, "laporan yang kemarin? Sudahlah jan

menoleh pada Richard. "Oh, begitu," gumamn

ard kembali berceloteh, namun Nina tidak mempedulikannya, ia tidak mau am

tal, Nina. Nggak akan kelar w

esalahannya fatal?" cecar Ni

han pastinya. Beliau sudah meme

nitor di hadapannya. Merasa diabaikan, Richard menjad

ily masuk, ia meminta Nina menyelesaikan lapor

enyuruh Richard mengerjakan, mengapa masih menyuruhku menyelesaikan dengan segera?' Nina membathin, namun tidak

ina. Jam pulang kantor pun tiba, semua karyawan telah

Ra. Sepertinya a

pa nggak dilanjut

Nathan minta disele

ener-bener kill

Ra. Di sini dindi

a kena masalah. Kamu hati-hati ya, Nin.

iss Baw

sofa, ia menunggu Nathan menyelesaikan pekerjaannya, namun setelah men

ujar Michael, ia adalah satu-satunya sahaba

tanya Nathan tanpa

ini benar-benar gila kerja sekarang. "Sonya,

at wajahnya menatap Michael. "Buat

tak percaya sahabatnya berubah menjadi bongkaha

club atau ke mana lah enaknya, jangan di kantor teru

gnya sahabatnya akan seperti itu. "K

el terkekeh sambil meninggalkan sahabatnya, Nathan hanya menggeleng-gelengkan

a progres pe

Bos, sepertinya

au begitu kamu

k, B

setiap sudut ruang, menandakan siang telah berganti. Nina masih sibuk menyelesaikan tuga

s itu, seseorang diam-di

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hari Yang Melelahkan2 Bab 2 Cowok Julid3 Bab 3 Lembur4 Bab 4 Sweet Moment5 Bab 5 Kekhawatiran Tante Sophia6 Bab 6 Titipan Spesial7 Bab 7 Sarapan Istimewa8 Bab 8 Rahasia Dibalik Sandwich9 Bab 9 Persiapan Meeting10 Bab 10 Presentasi11 Bab 11 Kekacauan di Ruang Meeting12 Bab 12 Selamat Nina13 Bab 13 Laptop Baru14 Bab 14 Kamu Harus Pindah15 Bab 15 Makan Malam Spesial16 Bab 16 Menu Kenangan17 Bab 17 Deep Kisses18 Bab 18 Ruangan Baru19 Bab 19 Berita Mengejutkan20 Bab 20 Membereskan Kekacauan21 Bab 21 Hot Kisses22 Bab 22 Cinta Yang Tulus23 Bab 23 Sumpah Nina24 Bab 24 Rencana Nathan25 Bab 25 Tamu Tak Diundang26 Bab 26 Memantapkan Rencana27 Bab 27 Senin Semangat28 Bab 28 Booster Cinta29 Bab 29 Kekacauan Di Cafe30 Bab 30 Lelaki Asing di Kamar Nina31 Bab 31 Caffè Latte Cinta32 Bab 32 Penyamaran33 Bab 33 Mike Terkecoh34 Bab 34 Permintaan Maaf35 Bab 35 Kejutan36 Bab 36 Trik Untuk Sonya37 Bab 37 Kecurigaan Sonya38 Bab 38 Pertemuan39 Bab 39 Aura Nina40 Bab 40 Kekhawatiran Nina41 Bab 41 Luka Dari Masa Lalu42 Bab 42 Ayo Kita Buktikan!43 Bab 43 Malam Yang Tak Terlupakan44 Bab 44 Kejutan Kecil45 Bab 45 Selamat Datang Bu CEO46 Bab 46 Awesome Young CEO47 Bab 47 Kabar Bahagia48 Bab 48 Menghadapi Sonya49 Bab 49 Meminjam Uang50 Bab 50 Pengakuan Sang Asisten51 Bab 51 Menyelidik52 Bab 52 Sama-sama Untung53 Bab 53 Makan Malam yang Terganggu54 Bab 54 Mobil Baru55 Bab 55 Kejutan Buat Laura56 Bab 56 Akhirnya Ketahuan Juga57 Bab 57 Pesta Kecil Melepas Lajang58 Bab 58 Pertemuan Di Bandara59 Bab 59 Mike Butuh Bantuan 60 Bab 60 Sikap Aneh Laura61 Bab 61 Pembalasan Yang Elegan62 Bab 62 Hadiah Untuk Sahabat63 Bab 63 Serangan Mantan64 Bab 64 Nervous65 Bab 65 Janji Suci66 Bab 66 Keributan di Kantor Nathan67 Bab 67 Sesuai Prediksi68 Bab 68 Menawarkan Solusi69 Bab 69 Kamar Pengantin70 Bab 70 Malam Resepsi71 Bab 71 The Power Of Love72 Bab 72 Trik Menghadapi Paparazi73 Bab 73 Berangkat Bulan Madu74 Bab 74 Gangguan Dari Sonya75 Bab 75 Victoria Memanggil Laura76 Bab 76 Melacak Jejak77 Bab 77 Laura Dalam Bahaya78 Bab 78 Perlawanan79 Bab 79 Orang Misterius80 Bab 80 Awesome Honeymoon81 Bab 81 Tertipu82 Bab 82 Kampung Halaman83 Bab 83 Cinta Sejati84 Bab 84 Nathan Yang Asli85 Bab 85 Benar, Kan 86 Bab 86 Berakhirnya Kontrak87 Bab 87 Meyakinkan Sang Kakek88 Bab 88 Rahasiakan Pernikahanmu!89 Bab 89 Rencana Rahasia Kakek90 Bab 90 Bertemu Kakek91 Bab 91 Aku Ditipu92 Bab 92 Mengundurkan Diri93 Bab 93 Cincin Kamu Bagus94 Bab 94 Rencana Sonya95 Bab 95 Interogasi96 Bab 96 Mari Buat Kesepakatan97 Bab 97 Istri Anda Keguguran98 Bab 98 Siapa Pelakunya 99 Bab 99 Melacak Jejak100 Bab 100 Benang Merah Akan Terungkap