icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I won't to erasse you

Bab 3 Masyaallah

Jumlah Kata:1078    |    Dirilis Pada: 18/03/2024

senyum tipis lalu bangkit menuju pintu belakang masjid. Latif yang berdiri di bibir pintu samping masjid langsung menyambar tas

i Lisha!" Pa

tersipu dibuat-buat yang terlihat kony

nomor Wa anti?"

denger?" Respon Elisha. Ia langsun

l kegiatan. Kalo gak ada halangan insyaallah dalam waktu dekat kita akan mengadakan bakti sosial,

k papa, gak usah aja." Simpu

lan berusaha mengurangi jarak di anatar keduanya. Namun Latif

ayak gini?" Tanya E

pa memandang ke arah Elisha. Ia berusaha menjag

mbawa hawa negative mungkin?" Latif terdiam dengan pernyataan Elisha. Piikir Latif gadi

fw

esia." Potong Elisha dengan wajah mulai bosan. Latif se

perempuan. Ini bukan karena tidak suka atau apa, ini bentuk penghormatan yang saya berikan, saya mencoba untuk menjaga marwah anti, atau teman-teman perem

Ana permisi."

agi Elisha menahan

dengan orang yang.." Elisha menggantung ucapannya untuk memilih kata yang tepat. "Estetik m

shaanggel, trus kakak DM aku.. Nanti aku kasih no Wa aku, oke?" Cerocos Elisha sambil memberikan kinesik deng

ang mendengarnya melebarkan mata tak percaya. la

apaan!" Teriak Elisha histeris dengan memejamkam mata,

a kartu nama kok." Elisha mer

k mau ngejemput aku atau mungkin ketemu ayah aku." Jelas Elisha menyodorkan kartu

teras masjid. Saat hendak melangkah kembali ke masjid Elisha menginjak ujung

mulu!" Teriak Elisha sambil meringis kesakitan

hat panik menyaksikan kekisr

nanya, bantuin berdiri dong!" Teriak Elish

Ucap Latif langsung pergi masuk ke masjid. Ia tampak kikuk dan ce

dan mencoba bangkit sendiri, tidak lama Lat

menyodorkan nomor

aja." Gerutu Elisha sambil merapikan g

cover." Sahut Latif, Elisha balas menatap wajahnya dan tersenyum nyengi

lihat manis. Ia segera menggunakan wegges yang senada dengan w

isha langsung meno

a dalam hati, ia sudah berusaha menaha

menyodorkam kerudung blus berwarna putih dikantongi kanton

Elisha polos. Latif terlihat

mahal sih, tapi cukup untuk menu

as Elisha. Latif terlihat bingung, terbukti dari t

isha merasa Latif kebingungan, Latif

Tanya Elis

dengan kekehannya. Lagi-lagi Elisha nyengir

pa?" Elisha yang masih menahan malu berusaha mengalihkan pem

zan

awa kecil sebelum akhirnya benar-benar pergi berlari meninggalkan Latif dengan gurat merah di wajah. Sudah tanggung malu, jadi Elisha

aluannya?" Bisik Latif

gkin dia pura-pura bisa ngaji? Terus ikut lomba ngaji tapi gak bisa ngaji, nanti dia bakal malu sendirikan? Terus

tahu apa yang akan terjadi nanti. Dadanya terasa bergemuruh tak karua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka