icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kepentok Cinta Mas Ilham.

Bab 2 Mataku Ternodai

Jumlah Kata:1377    |    Dirilis Pada: 20/03/2024

utnya. Merasa diabaikan, akhirnya Sasha pun mendengus kesal dan berhenti berbicara kepada Ilham. Pada akhir

agi mendapati Sasha yang mengoceh. Helaan napas terdengar dari bibir Ilham, i

mutar stir untuk menepikan mobilnya. Setelah mobil berhenti, Ilham pun membuka jasnya dan menyelimuti paha Sasha yang sudah ngayap ke mana-mana. S

u masih saja bisa manyun kaya ikan," Ilham pun menari

ah kaki dan punggung Sasha. Dengan sangat hati-hati, Ilham mulai mengeluarkan Sasha dari dalam mo

a, apa dia sakit?" tanya Bi

ya kelelahan sa

am, Bi Mun pun segera berlari keci

ut sama goreng ayam. Mau Bibi

a sebentar. Gantiin dia baju dulu, sukur-sukur sih dia bangun jadi

iar Bibi coba bang

iarkan dia sadar sendiri.

arnya. Bibi Mumun yang mendengar Ilham akan membawa Sasha ke kamar pribadinya pun terdiam sejenak

asih dalam keadaan waras agar tidak berbuat macam-macam. Bisa di cincang aku sama Ibu, kalau tidak bisa m

di atas kasur miliknya. Dengan kedua tangan bertolak pinggang, Ilham men

da lawan. Mana suka bnget bik

yang menutupi wajah cantiknya. Sed

.. T

Ilham pun segera memalingkan wa

uk B

r hangat. Ia segera menghampiri Ilham dan menaruh baskom nya di atas meja nakas. Me

Sasha, kasihan nanti kalau dia keringetan," uca

ubin masjid. Biasanya kan kalo sama Non Sasha, dia selalu ngomel. Ini, tumben b

i sini? Kan saya mau gantiin baju Non S

gi meninggalkan Sasha dan Bi Mun. Rasa panas di wajahnya seketika membuat Ilham segera menuju ke taman belak

h. Tentu saja pasti Bi Mun kaget dengan ucapanku. Pasti Bibi mikir aku mesum bia

m untuk tetap berenang. Ia ingin mendinginkan otaknya

ngelap tangan Sasha, tiba-tiba saja Sasha terbangu

terbangun pun menghentikan p

get ya," tanyan

emana Bi," jawab

dimana, cuma tadi keluar kamar sa

endiri aja Bi. Bibi isti

i biar pakai kaos Mas Ilham saja. Soalnya bajunya Imel kecil kalo di pake sama Non, kemari

i baju Mas aja. Nanti aku ca

u begitu Bibi k

ya

egera melepas pakaiannya tanpa memperdulikan jika pintu kamar Ilham sedikit terbuka. Dengan santainya, ia pun turun

sekitarnya. Bahkan ia juga tidak sadar jika ada sang p

uhan! Mataku ternodai." gumam Ilham dengan begitu geram d

lalu menuruni tangga. Tujuan pertama Ilham dapur, Napas Ilham semaki

hi

njang. Setelah menghabiskan satu botol air dingin, Ilham pun segera duduk di kursi dengan menyandarkan ke

Tanpa mengunakan alas kaki, Sasha berjalan dengan begitu santainya. Kaos Ilham yang super besar kini memb

na sih?" gumam Sasha yang te

duk di dapur. Merasa penasaran, ia pun berjalan menghampiri dengan sedikit waspada

lnya, kedua tangan Sasha melintasi pundak Ilham dengan gerakan begi

t, saat mendapat bisikan sensual serta sentuhan yang begitu menggoda.

am!" perintah Ilham de

eluk doang kok. Kan mumpung sepi, heh

as kendali. Bisa saja kamu

a terus menggoda Ilham sa

diri dari duduknya dan membalikan

ali ini kamu tidak akan lolos!"

alnya tidak mengenakan celana panjang atau sekedar celana pantai. Pikiran Ilh

kan beras!"

mu harus menuntaskan semu

sudn

a Sasha seperti sekarung beras menuju ke kamar miliknya. Sesampainya di

a di matiin

ia

... M

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka