icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kau Madu Aku Kuselingkuhi Dirimu

Bab 2 Lipstik Siapa

Jumlah Kata:1139    |    Dirilis Pada: 02/03/2024

esia. 7 Maret

pengrajin asal Finlandia. Kursi Samuel terletak di ujung barat, sementara Clara duduk di sisi ujung timur. Dengan jarak tiga meter

panggang yang menguar aroma menggugah selera, dan sereal gandum. "Selamat makan, sayangku" sapa Samuel dengan senyuman han

gusik kedamaian pagi mereka dengan kata-kata yang m

atanya menatap suaminya dengan perasaan yang campur aduk, "Maafkan aku,

elukai hati istrinya, "Astaga... Tidak, sayang, ini bukanlah ke

sa mengadopsi seorang anak dari Yayasan Kasih Kita, k

kekosongan rumah kita" balas Samuel den

sabar!!" ujar Cla

a, sayangku" kata Samue

senyum, "Baik

..... KRI

g dari ponsel Samuel menghentikan percakapan mereka. Seger

Mungkin pekerjaan," bisiknya, sambil melanjutk

a dan mencium keningnya, "Sayang, ada salah satu k

pancar diwajahnya. Dengan langkah yang mantap, Samuel meninggalkan Clara yan

langit-langit rumah yang megah kejutkan dengan melengkingnya suara

enyusul dengan langkah-langkah ringan. "Ada apa, Nyonya?" tanya Nana de

nmu," pinta Clara, sementara sen

an mendengarkan segala cerita atau keluhan Nyonya,"

ri yayasan 'Kasih Kita', apakah kau bisa merekrut baby sitter?"

dopsi bayi hanya untuk diasuh oleh baby sitter?" tanya Nana dengan p

ya... Lama-lama kurang ajar...

opsi bayi untuk diasuh sendiri..." ujar Nana de

a untuk mengajariku bagaimana merawat bayi" jelas Clara de

Nyonya..." balas Nana dengan candaan ring

ut aku ke yayasan, ya?" pinta Cla

majikan. Clara, memancarkan senyuman kebahagiaan di wajahnya, dengan

mandang dirinya sendiri. Dengan kepiawaian tangan, Clara merias wajahnya dengan riasan yang sedikit tebal. Sejenak, ia menghentikan aktivitasnya seba

akan hadiah dari mendiang ibunya. "Ohh iya!! Aku ingat, seminggu yan

er papan atas. Ia menyusuri setiap sudut dengan harapan menemukan benda berharga yang dicarinya. Bukannya men

egatif, "Apakah mungkin suamiku berkhianat? Tidak mungkin!" bisiknya dengan bingung, jantungnya mulai berdegup semakin kencang, raut wajah

i lantai, tubuhnya bergetar seakan menghadapi badai emosi yang tak terkendali. "Apa mungkin... Suamiku, berselingkuh?" Suara gemetar keluar dari bibirnya, m

majikannya, yang tampak lemah tak berdaya di lantai, tengah memegang erat alat kontrasepsi dan alat tes kehamilan.

ncoba menghibur Clara dengan lelucon ringan, "Apakah Nyonya salah membeli lipstik? Atau, ohh, menco

kan Clara mereda sedikit, "Nanaa

askan sambil menunjukkan lipstik merah muda

a tersebut sambil terus memperhatikannya dengan ekspresi her

naa... Apa yang harus kulakukan?

ngkin saja memberikan alat kontrasepsi itu sebagai hadiah kepada temannya, dan lipstik it

kamu bilang benar.." C

, "Ayo, Nyonya.. Katanya mau pergi ke yayasan

akan menjadi hari yang indah,

elegan, Rolls Royce Ghost berwarna hitam, yang dikemudikan oleh Surya, sopir pribadi Clara. Dalam ketidakpastian yang masih

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka