icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Eternity : Permaisuri untuk Raja Vampir

Eternity : Permaisuri untuk Raja Vampir

icon

Bab 1 1. Penculikan

Jumlah Kata:1946    |    Dirilis Pada: 01/03/2024

uku Lailalul

, follow dlu

ppy Rea

n di mejanya, menyajikan beberapa lauk untuk sang Ayah yang duduk

ari ini, Lilah?" tanya

" jawab gadis cantik bernama Lilah Levana-pu

epannya. Sesaat Lilah terlihat termenung, tampaknya ad

ah sibuk menikmati makanannya, terpaksa mengangk

sa ragu untuk mengutarakan isi hatinya. Namun,

Ayah ingin kamu fokus kuliah untuk saat ini." Blaze sepertinya sudah lebih dulu m

sebenernya di mana Ibu?" Mendengar p

p sang Ayah yang kini terl

? Kenapa aku tidak pernah mengen

ya dia masih tak yakin untuk memberi tah

nnya dingin." Suruh Blaze

na dia, Ayah? Dan kenapa Ayah menyembunyikan keber

imbulkan suara keras. Lilah tersentak di tempatnya, dia menatap sang

hu," tutur Blaze pelan. Sont

ndengar itu, Blaze kembali ragu. Namun, dia

ya kenapa aku tidak pernah menikah. Suatu saat aku berdoa kepada Tuhan, untuk memberikanku petunjuk, aku ingin memiliki seorang anak namun aku tidak ingin m

berdiri dan melangkah mendekati L

spresi terkejut juga kecewa, dia tidak pernah menyangka

ilah," tutur Blaze berusaha mence

ngan kenyataan bahwa dirinya sebatang kara. Tiba-tiba tangan gadis itu dicengk

aze lembut. Namun, Lilah tidak bisa menerima perkataan itu saat ini. Dengan kasar gadis itu menepis tanga

erusaha mengejar, namun langkahnya berakhir di teras rumah, pria itu sadar dirinya bukan siapa-siapa untuk Lilah. Namun bukankah Blaze yang

atap kepergian gadis itu yang kian menjauh, membiarkan gadis itu menenangkan di

alanya tertunduk dengan tangan kanan meraih tembok untuk menjaga keseimbangannya. Sekuat tenaga Lilah menahan isaknya, b

g sungguh menangkan. Baru saja dirinya menurunkan pandang lagi, atensi Lilah menangkap sesosok pria yang tampak

panjang, Lilah menghampiri pasangan itu dengan langkah penuh amarah. Sesampainya di depan Horus, Li

askan keadaan, satu bogem mentah terlebih dulu mengha

sepertinya dia adalah juniornya si universitas

tubuh Horus, dengan sorot tajam

wanita

atap si gadis brengsek. Dengan sorot

anya Lilah dengan nada y

tan. Horus yang sudah kembali bangk

h ...." Sontak atensi Lilah teralih. Kini sorot tajam

lannya ke wajah Horus, lagi-lagi pria itu terpental namun

amarah itu kembali melangkah

Kau berani mengatai ak

nikan dirinya agar tak ter

a sangat brengsek

dan mencengkeramnya kuat. Gadis itu terlihat sangat kesakitan,

pacar orang lain hah?" tanya Li

ek

u

nggelinding. Horus menatap Lilah dengan wajah ketakutan, sekua

ta-rata manusia, dia juga tidak pernah menstruasi dan setiap hari dalam hidupnya dipenuhi drama insomnia. Lilah bahkan hanya bisa mak

mbingungkan. Gadis itu kini terisak hebat pada salah satu bangku yang berderet di ruang Gereja, sesekal

ia menarik napas panjang hanya untuk sekadar menenangkan diri dan kembali mengadu kepada Tuhan. "Aku berbeda denga

asuk akal! Aku akan mencari orang tua kandungku!" Lilah kembali menyeka air matanya, dia tidak bisa kembali ke rumah, soso

gar suara seorang gadis kecil

" Suara gadis itu terdengar pil

yang tampak masih sangat sepi. Hingga atensinya menangkap sesosok gadis ke

unda ... kembalikan Bunda kepa

uhan saat ini, Lilah juga ingin merengek agar Tuhan mengembalikan keluargan

dia mendekati gadis kecil itu

cil itu mengangkat kepalanya, mata berbinar tampak membulat sa

Lilah. Namun tiba-tiba anak itu tu

da ada di sini," sorak gadis kecil

dia berniat membuka mulutnya tiba-tiba

" tutur pria yang baru saja muncul dengan kekuatan teleport

rtegun mendapati sosok Lilah yang bena

ar Laila?' tutur Laszlo dalam b

ikit bersembunyi d

aku sudah menemuka

apa yang sedang terjadi hanya bis

lain di Gereja itu, memang hanya mereka be

ah Laszlo tegas masing

semakin mendekap Lilah, meno

pulang tanpa Bun

h menangkap wajah Zeoya hingga gadis itu menatap mata Lilah.

ar geram akhirnya melangkah

ilang k

dan kembali bersembunyi

alkan Bunda! Tidak akan

erdengar jelas, sepertinya itu pengunjung lain

asang soro

gkat tangannya, bersiap untuk meraih gadis itu. Namun, lag

n bersama

ng tubuh kecil itu agar lepas dan mengikuti perintah sa

usaha membujuk gadis kecil itu. Sementara

rnya pria itu menyambar tubuh keduanya dan membawa

ta,"akan aku pikirkan hukuman untukmu, selama itu kau tidak boleh k

at digunakan untuk menahan para Vampir bermasalah. Laszlo menghe

mu bersama para pemasok atau memenggal kepalamu!" t

langsung bangkit dan

iberi pilihan?

jawab Las

g ke-dua saja?" tanya Lila

diberi pilihan!" Setelah mengatak

suk penjara? Memang salahku apa?" Suara Lilah t

hat sekitar yang

hanya lelucon kan?" Namun, tak

i sana? SIAPAPUN KATAKAN

ontinuous(

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka