One Night Sleep

engomel, yang jelas ia sudah melakukan apa yang diperintahkan olehnya tadi yaitu "Makan sepuasmu.". Pandangannya mengedar ke seluruh arah ruang apartemen itu sampai te

anya mengamati dalam diam sampai akhir

kan mencuci semua

u mau pulan

g cucian itu dan menatap k

n kondisimu seperti itu?" tanyanya

ku kenapa?" ta

n dari kedua orang tuamu dengan kondisi jalan

sekarang dengan jalannya yang "Aneh" tersebut pasti akan mengundang banyak tanya dari orang tuanya. Belum lagi banyak kissmark yang diciptak

napa juga semalem aku mabuk par

Di satu sisi ia begitu merutuki diri namun di sisi lain ia juga tak bisa sepenuhnya menyalahkan Damian,

engambil solusi saat ini. Solusi untuk memutuskan pulang atau tidak, jika tidak maka ia harus siap untuk te

CT

ng sana. Ia melihat sebuah CCTV yang terpasang dan menyorot ke tempatnya. Pikirannya mulai bekerja. Ia

an

segera pergi mencari sesuatu untuk mengetahui a

da di

amian. Lantas ia mencari ke tempat lai

mar Damian, 2 kamar tamu, sama s

h sama sekali. Alhasil ia meniatkan untuk mencarinya ke sana, si

Pasti d

bergegas masuk dengan menutup pintunya kembali. Kedua matanya berbinar kala mendapati sebuah komputer yang berada di dalamn

, ketemu

ian. Dengan lihai telunjuknya terus menggulir mouse ke atas. Tatap matanya sangat teliti mencari sebuah rekaman CCTV tadi malam di jam yang belum ia ketahui dengan pasti

aat video baru saja diputar, Ester sendiri sudah terperangah. Kaget dan juga tak percaya jika ia sendiri yang

hat adegan demi adegan yang ia mulai sendiri. Ditambah lagi suara desahan dan juga permohonan melas pada Damian semakin membuatnya malu setengah mati. B

beneran gak pake kondom? Jad

aat dirinya sendirilah yang melarang dan me

a yang sama sekali tak bisa dikontrol itu. Dan sekarang sudah saatny

agi dengan Damian yang sama sekali tak menolak saat dirinya mengemis dan terus men

begitu sih? Sekarang harga diriku harus

nar tak bisa berbohong jika kendali yang dilakukan oleh Damian sangatlah luar biasa. Ester bisa lupa bagaimana kejadiannya secara runtut it

Jadi jangan salahkan aku

sudah berada di belakangnya. Bahkan ia tak mengetahui kapan pria itu masuk

an kebiasaan n

g terlalu serius melihat adegan ki

rahangnya kuat karena Damian sama sekal

li lagi?" goda Damian yang gemar

terduduk di kursi kerjanya itu. Kedua tangannya pun mengunci sisi kanan dan kirinya samp

a kau menyesali

a bil

nya sendiri karena sudah ter

k nyesel sa

an s

untuk tetap duduk saa

perlu menikahim

hubungannya sama sekali, ke

a sudah berhubungan, Ester

m hamil, jadi

tubuh Damian dari hadapannya

tidak kan? Jadi sia

enger apapun lagi soal it

jutek dan enggan bersahabat dengannya menjadi salah tingkah

atkan jika tak seharusnya ia begitu mudah menaruh

~