icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

DICERAI KARENA MANDUL

Bab 5 [5]

Jumlah Kata:1810    |    Dirilis Pada: 27/02/2024

nya Sheryl keluar kelas. Ia harus kembali ke ruang tunggu yang sudah biasa disambangi setiap hari. Berjalan sedikit cepat menuruni tangga agar dirinya segera tiba di sa

sang eyang. Katanya, gadis itu sudah besar. Sudah tidak butuh ‘Mbak’ menemani di sekolah. Akan tetapi, Anna tanggapi protes itu dengan senyuman.

ipanggil Mis

esi—salah satu pengasuh sepertinya—sudah berada di dekatnya

l bikin ulah

ng harus m

lho! Keras kepala banget. Susah dibilangin. Mana enggak sopan. Anak na

alau benar apa yang Desi katakan mengenai Sheryl, tapi anak itu belum pantas mendapa

k. Enggak maksu

Enggak

a menghampiri Sheryl kalau anak itu terlihat berjalan ke arah ruang tunggu. Ingatan Kala diseret

Mbak K

mbut Kala denga

n tadi Ibu Anna titip pesan, kalau apa yang Miss

pada keluarga Sheryl, sih. Tapi apa boleh bua

a ini pasti ada kaitannya dengan keja

i dahi, mungkin benturannya sedikit kencang. Kejadiannya baru tadi saat masuk kelas jam pertama. Saya sudah coba tanya Sheryl, anak itu enggak mau men

belum memercayai apa y

ak sekolah yang enggak mengawasi anak didiknya. Pihak sekolah juga nanti akan terseret, Mbak. Saya hanya ingin kalau pun nanti masalah ini sampai membesar,

ryl sudah berlebihan. Kala masih menimang apa yang akan

ap tindakan anak pasti ada sebabnya. Enggak mungkin Sheryl seperti itu k

rjalan ke arah ruangan ini. Kala celingukan ke sana kemari sepanjang koridor. Mulai dari sekumpulan anak-anak, hingga tersisa satu atau dua anak yang berj

atanya berbeda. Keceriaan yang tadi pagi ada di kedua bola matanya yang indah, sirna sudah. Inginnya bertanya tapi Kala urungkan

i mampir ke McD,

ng jangan makan junk food sering-sering,” kat

Sheryl berk

di Mbak Sari kasih tahu

gga

sti

ang enggak, ya

dalam tingkat mood yang sangat buruk. Matanya menat

erah tapi mengulur sebuah kesempata

ia suka. Kala membiarkannya. Wanita itu mengamati jenis

enggak

dan crispy dari ayam goreng tepung bisa mengemb

akan spagh

tarik sedikit, Kala menjawab, “S

yang ada di depannya. Tanpa peduli bagaimana berantakannya saat ia makan

at ayam tepun

berlumuran saus dijilat perlahan. “

ggak boh

ang aku suka, kan, rasanya yang seenak McD ini.” Sheryl

n Sheryl janji mau j

engerut. “Pertanyaannya

ji d

*

-cepat melipat mukenanya. Saat pintu terb

apak panggil Mbak.

ala sempat melirik ke arah jam yang ada di dinding. Sudah puk

Kala bersiap. Memastikan penampilanny

Bapak ada di ruan

nggak ad

entah ke mana. Mengingat segala kegiatannya selama di sini bersama Sheryl, ia merasa tidak ada kesalahan. Ta

ngnya perlahan. Netra Kala langsung disambut dengan aneka rak berisi tumpukan buku dan tepat di ujung tengah ruangan, majikannya duduk di balik mej

Biasanya, Daru mendapati laporan berkala seputar Sheryl dari pengasuh-pengasuh terdahulu. Akan tetapi kali ini tidak. Pekerjaannya

p harus memastikan sendiri bagaimana seorang Kala bekerja. Baginya, memiliki pengasuh untuk Sheryl hanya sebagai mata pengganti dirinya yang tidak

terk

panggil

lu. Saya selesaikan pe

lam pindainya saat ini. Koleksi mengenai buku ekonomi, bisnis, astronomi, pun beberapa novel serta biografi tokoh terkenal di dunia, ada di

amu di si

aksud pertanyaan Daru. Dirinya pun memilih bangkit, bergerak mendekat karena

san atau tidak. Terutama jika berhubungan dengan Sheryl.”

wab seperti itu. Mengetahui majikannya tak mengura

an sebelumnya. “Mbak Kala sudah diberitahu apa-apa saja yang bol

sebagai jawaban

sudah Mbak pegang? PIN-nya s

nggukan yan

sana kalau semisal Sheryl jajan, Mbak juga i

k, P

wanita yang kini mengangkat matanya. “Mbak cukup isi apa yang sudah Sheryl lakukan, kegia

hadapannya. Bukan dirinya tak paham, hanya sa

iam saya angg

erusaha

Bahkan kalau Sheryl jatuh sekali pun, Mbak info ke saya. Mbak Kala tahu, kan

hal yang ingin ditutup rapat-rapat oleh anaknya, tapi sang ayah harus tahu. Dan yang men

sa sudah tak ada lagi yang mau dibicarakan oleh

satu

an pamit undur

nya medi

a saling

, Facebook, Twitter, atau apa

isebutkan tadi. Akan tetapi, apa gu

da

saya semua user n

ung dengan arah

hal. Saya enggak mau ada foto anak saya tersebar di akun media sosial Mbak Kal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka