icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GADIS AMNESIA MILIK SANG PEWARIS

Bab 3 LANTAI PALING ATAS

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

tok

berada di dalam menatap pintu lalu melihat

fira, yang membuat Dexter b

ang memakai setelan biasa, berupa kaos juga

an pada pria tampan itu, yang tentu saja membu

i saya buat makanan pengganjal perut, karena di ku

sih," balas. Dexter yang hendak kembali masu

anya pasar, mau belanja makanan, kasian kulkas m

ak perlu masak apapun nanti lagi! Oh iya urusan belanja nanti h

gelag dengan apa yang pria itu terangkan

yang mau d

g. "Enggak kok mas, saya ma

edalam kamar, Safira yang melihat itu hanya tersenyum, pria itu tidak senyum saja

h, terlihat Dexter yang memakai setelan jas biru turun dari atas dengan perlahan, w

ayarnya ponselnya dengan mimik seri

Dex

itu m

au kopi a

buat Safira mengangguk, ada beberapa bungkus kopi di laci bawah yang ia temukan

a tepat di samping tangan Dexter, yang memb

s, bebersih dulu takut gak keburu, kan sek

berpikir, alisnya sedikit menyatu bersamaan dengan gelombang 3 di kening membuat Dexter

Safira spontan, saat Dex

ya

ya pacar, tapi setelahnya ibu gak b

edari tadi ada di piring depannya dengan cukup rakus, tentu s

dah ganteng kayak gitu belum punya pacar?" tanya

rtengger di wajahnya, pr

tinya, seakan ada percikan kecil yang mulai tumbuh di hat

k sambil mengelap meja, entah kenapa dia grogi melihat ta

, rasanya terlalu serakah bila dia m

enggantikan wanita itu di hatiku," balas Dexter yang setelahnya

atinya sesak mendengar semua ucapan, seperti dia sangat

erisikan laptop juga berkas yang ada di dalam, sontak s

r aja, nanti baju karya

ia harus sadar diri dan menerima kebaikan pria itu yan

rusahaan itu, gedung bertingkat 20 membuat

tinggi bagus itu, yang ia lihat kala di jalan, sek

itu sudah berjalan masuk kedalam, hingga beberapa saat

ri pria itu, karena tas hitam ini masih ada

diam, dia tak pernah melihat hal seluas ini. Di tempat paling bawah itu hanya ada meja

g sibuk menelpon dan satunya tengah mencatat, tiba-tiba

makai seragam biru, mantapnya deng

ya mengangguk.

ntian Safira yang mencegahnya pergi. "Maaf bu! Saya

aikan alisnya

g merasa takut karena pertanyaan itu

baru tidak tau sopan santun," ucap wanita itu yang segera berbalik pergi dengan m

erikan sepasang baju biru yang sama dengan wanita paruh baya itu. "Pakai itu! S

gangguk patuh, wanita di depannya

an apa yang karyawan butuhkan, pesankan makanan! Buatkan minum! Kadang mereka juga meminta bantuan y

exter yang notabenenya juga tak pernah tersenyum tak semengerikan orang

rada di lantai paling atas! Kalau kamu mau ke s

h Wanita bernama Karima itu pergi meninggal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka