GADIS AMNESIA MILIK SANG PEWARIS
membuat wanita itu semakin membuka lebar matanya, tubuhnya bangkit d
sini?" tanyanya pad
ra bingung sekaligus penasaran, hingga pria yang membawa
naruh plastik yang berisikan macam-maca
kursi samping ranjang, ya
agi!" ujar pria itu, yang mengambil salah
kepala minum obat, tapi saat di halte tadi saya kecopetan, uang,
menerimanya dan memakan pemberian itu , walau ia tak tau pria di depannya in
er
ulut penuh dengan apel yan
otong apel lagi ke pada Safi
mana tempat
lte bus saya udah telepon te
ikan pria itu, ia jadi merasa tidak enak. "Mas, sebelumnya makasih ya atas semuanya, saya gak tau hubungan saya sam
sudah dia kupas dengan mimik datar.
Ia kira kebaikan ikhlas, namun kenapa ia merasa di tatapan datarnya pr
rja di t
ba menyakinkan dirinya, agar percaya pad
erangkat kerja kamu ikut k
takut-takut menatap Dexter. "
pa?" tanya pria itu, yan
ng mau ngegaji say
pi tak nampak jelas. Setelah mengambil beberapa lembar itu, dia meraih tangan Safira dan melet
a mencegahnya, membuat pria itu sekara
up deh mas! Ini ud
kin
kerja yang mungkin tidak seberapa. "Iya mas, Udah cukup kok, hhhmm tapi
dur di r
arga ya? Udah punya keluarga y
at Safira terdiam, tunggu! Kalau sendiri itu art
i mimik wajah datar itu tak terlihat seperti orang jahat, tapi tak ada salahnya kan wasp
kit kamu ikut aku!" Mendengar ucapan itu,
inimalis, namun tinggi menjulang. Sekitar ada 2 lantai yang terliha
sekitar, rumah ini berada di pertengahan kompleks, yang
hmm
besar loh
nggal bersama?" tanya Dexter, yang membuat beberapa barang dari mobilnya, membuat Saf
ada tetangga yang bicara macam-macam tentang mereka, mengingat w
yoritas pengusaha dan pebisnis,
tapi kenapa pria itu bisa
eberapa hal kuno yang membuat terlihat unik. Saat hampir sampai di da
lumayan besar dan kipas angin berdiri, seperti
ermasuk kamarku yang di atas, da
rang ia pakai, walau pria di depannya ini sudah mencucinya di t
rapa setelan yang bisa
as, pa
bersih silahkan, tapi nanti besok sekitar jam
ahun itu mengangguk
ia itu lagi, sebelum benar
enak hati jika harus beristirahat memilih melangkah kaki ke da
afira tersenyum. Ia akan bekerja keras mulai sekarang dan membuat ibu ju
tentang pria itu, tapi ia akan memeriksa kondisi lagi, agar