icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

GADIS AMNESIA MILIK SANG PEWARIS

Bab 2 TAK ENAK HATI

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

membuat wanita itu semakin membuka lebar matanya, tubuhnya bangkit d

sini?" tanyanya pad

ra bingung sekaligus penasaran, hingga pria yang membawa

naruh plastik yang berisikan macam-maca

kursi samping ranjang, ya

agi!" ujar pria itu, yang mengambil salah

kepala minum obat, tapi saat di halte tadi saya kecopetan, uang,

menerimanya dan memakan pemberian itu , walau ia tak tau pria di depannya in

er

ulut penuh dengan apel yan

otong apel lagi ke pada Safi

mana tempat

lte bus saya udah telepon te

ikan pria itu, ia jadi merasa tidak enak. "Mas, sebelumnya makasih ya atas semuanya, saya gak tau hubungan saya sam

sudah dia kupas dengan mimik datar.

Ia kira kebaikan ikhlas, namun kenapa ia merasa di tatapan datarnya pr

rja di t

ba menyakinkan dirinya, agar percaya pad

erangkat kerja kamu ikut k

takut-takut menatap Dexter. "

pa?" tanya pria itu, yan

ng mau ngegaji say

pi tak nampak jelas. Setelah mengambil beberapa lembar itu, dia meraih tangan Safira dan melet

a mencegahnya, membuat pria itu sekara

up deh mas! Ini ud

kin

kerja yang mungkin tidak seberapa. "Iya mas, Udah cukup kok, hhhmm tapi

dur di r

arga ya? Udah punya keluarga y

at Safira terdiam, tunggu! Kalau sendiri itu art

i mimik wajah datar itu tak terlihat seperti orang jahat, tapi tak ada salahnya kan wasp

kit kamu ikut aku!" Mendengar ucapan itu,

inimalis, namun tinggi menjulang. Sekitar ada 2 lantai yang terliha

sekitar, rumah ini berada di pertengahan kompleks, yang

hmm

besar loh

nggal bersama?" tanya Dexter, yang membuat beberapa barang dari mobilnya, membuat Saf

ada tetangga yang bicara macam-macam tentang mereka, mengingat w

yoritas pengusaha dan pebisnis,

tapi kenapa pria itu bisa

eberapa hal kuno yang membuat terlihat unik. Saat hampir sampai di da

lumayan besar dan kipas angin berdiri, seperti

ermasuk kamarku yang di atas, da

rang ia pakai, walau pria di depannya ini sudah mencucinya di t

rapa setelan yang bisa

as, pa

bersih silahkan, tapi nanti besok sekitar jam

ahun itu mengangguk

ia itu lagi, sebelum benar

enak hati jika harus beristirahat memilih melangkah kaki ke da

afira tersenyum. Ia akan bekerja keras mulai sekarang dan membuat ibu ju

tentang pria itu, tapi ia akan memeriksa kondisi lagi, agar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka