Sang Lelaki Pengantin Pengganti
e jarang sekali pulang ke rumah. Dia hanya menghabiskan waktunya di perus
gga di rumah itu. Sesekali Dave pulang hanya untuk mengganti pakaian yang kotor dengan yang bersih. Dia juga sengaja menghindari untuk bertemu dengan Arini. Mungkin hanya dua s
Hanya suara hati yang bising di telinganya. Tanpa ada tautan, apalagi jawaban. Cahaya rembulan pun di tengah awan menemani sang malam yang kian larut.
upakan rumahnya," gerutu Arini yang mengintip di balik tabir jendela, d
membersihkan diri di kamar mandi baru melemarkan dirinya ke pembaringan, bersiap
ke perusahaan lagi?" tanya Ari
bulan ini aku jarang pulang. Sebab, aku fokus untuk menyelesaikan perkerjaan yang semp
kata-kata yang keluar dari mulut Dave. 'Haruska
au terlihat begitu lelah. Biar
awab Dave
di sofa. Sementra dia yang seorang pria justru enak-ena
nya bergerak tanpa sadar menyentuh bibir manis Dave. Dia meraba bibir Dave dengan telunjuknya. 'Oh, Tuhan. Tampannya lelaki ini. Begitu sempurna bentuk wajah dan tubuhnya.
rbangun. Dia hanya merubah posisi tidurnya y
aku tidak menyentuh wajah seorang lelaki,' lanjutnya lagi. Gadis cantik itu memang jarang bergaul selama duduk di bangku sekolah atas menengah. Dia hanya bergaul dengan Morgan dan Keysia yang kini menjadi sahabatnya. Serta seo
a. Sekilas gadis itu
elap begitu muramnya. Jalan pun terasa gelap. Mendung-mendung pun berkumpul
ezi. Saat itu Arini masih duduk di kelas dua sekolah menengah atas. Sedang kekasih
gtuaku sudah mengaturnya. Sebagai pewaris satu-satunya dari perusahaan, mau tid
duk menangis sambil berkata, "Tidak apa-apa. Jika memang haru
rini. Sungguhpu
Ini untuk sebuah masa depan, maka seharunya dija
yang begitu dicintainya menagis terseduh-seduh. Langsung
adamu. Aku akan menikahimu, Arini," ucap Alfarezi berjanji. Namun, Arini masih terdiam tidak menjawab. Hanya a
uar dari bibir mungil Arini.
is itu dan mendekatkan wajahnya ke wajah Arini. Dia hendak mencium bibir
pun perpisahan itu berat baginya, tapi dia juga tidak dapat berbuat banyak. "Aku janji, ketika di luar negeri nanti, a
Namun, apa yang tidak diketahui oleh mereka bahwa pelukan
*
yang melihatnya bangkit dari tempat tidur. Di
am tidurmu? Sebegitu tidak suka kah kau dengan pernikahan ki
ng merasuki jiwanya. Dia nekat mendekatkan wajahnya ke wajah gadis yang tertidur pulas itu. Lalu s
milikmu. Kau hanya menjaganya, Dave. Tidak pantas kau berlaku sepe
ada sebuah debaran di jantungnnya ketika tadi dia mengecup bibir gadis itu. Sebuah debar
han. Indahnya tubuh ini,' kata lelaki itu seraya mengecup kembali bibir Arini. Kali ini Ddia bahkan memberanikan tangannya meraba benda kenyal d
Arini dala
u mandi," katannya kemudian. Betapa tidak, naluri kelelakiannya sudah benar-benar bangkit, dan baru saja dia hendak berdiri untuk mandi, tiba-tiba Arini menarik p
ak. Langkahnya terpaku ketika Arini menarik pergelangan tan
angun. Lelaki itu bernapas lega manakala m
yata dia han
untuk berbaring di sampingnya sambil memeluk Arini dengan berusa
**