Karena masa lalu
tari. Telepon genggamnya terus bergetar di sakunya, menunjukkan panggilan masuk yang tak henti-hentinya mencoba
toilet sekolah, mencari tempat yang tenang a
i sudut yang paling tersembunyi, mencoba menenangkan diri sejenak sebelum mengambil telepon dari sakunya. Dalam keheningan toil
g layar ponselnya yang terus berder
i dia yang menelep
ersebut, namun aliran panggilan yang tak henti-hentinya
an tombol hijau pada layar ponselnya d
anya dengan
i sekolah Anti sekarang?" Ta
i yang berat, Ia mencoba menahan tangisnya saat berbicara dengan suaminya melalui telepon
i jika Papa tidak bisa menemaninya lagi
biasa begitu," jawab Maya mencoba memberika
lucon yang sama sekali tidak lucu. Padahal mereka sama-sama ta
encerminkan beban yang ia rasakan. Sepertinya ia menyadari jawaban si
k ingin melihat anaknya beradu bakat? Tapi, mama tahu kan ongkos pesawat dari
yang datang tiba-tiba. Jadi papa tidak bisa meninggalkannya." imbuh Yanto
Dalam hatinya, Maya terus menerus mempertanyakan apa arti keluarganya di mata suaminy
depan kan kurang beberapa Minggu lagi. Nanti
i. Nanti malah nggak jadi. Kasihan anak-anak sudah s
epertinya ia sudah tidak me
an balet pertama Anti. Tapi papa kerja, bukan jalan-jalan sendiri. Lagi pula ini
u dengan keluarga. Tapi kalau papa tidak kerja bagaimana
masuk dulu. Aku takut Anti mencariku" Kata Maya, la
uh riasan. Dadanya sesak, dan dia merasakan beban hidup yang begitu berat. Meskipun berusaha me
ya. Tapi ia sudah jenuh berkomunikasi dengan Yanto
mpil sempurna, walaupun bergelut dengan sejuta pekerjaan sebagai ibu rumah tangga yang juga harus mengurus dua anaknya sendirian. Meski h
elalu sibuk dengan pekerjaannya di Papua. Kerinduan pada kehadiran Yanto mulai memenuhi h
alu didampingi oleh suamiku sendiri? Apakah aku terlalu naif jika aku berharap suamiku
tanyaan-pertanyaan tersebut. Dia tahu bahwa Yanto menin
n Maya memahami betul akan hal itu. Namun, kekosongan yang ditinggalkan ol
k bisa diubah seperti ini. Dan bodohnya aku selalu saja berharap dia a
ng wajahnya dengan penuh perhatian, memperhatikan setiap detail yang terpantul di dalamnya. Mata coklat
k dalam arti fisik, tapi dalam arti perasaan dan kebahagiaan. Meskipun dia tidak melihat a
ra lirih. "Bagaimana aku tidak cantik, disela-sela kesibukanku yang padat,
ah lama terpendam. Maya merasa seperti dia melakukan segalanya untuk menjaga penampilannya
lalu ada untukku," gumam Maya dalam hati