Dinikahi Dosen Famous
a Alleta Clover binti Bagaskara Mahendra
erusia tiga puluh satu tahun mempersunting wanita c
uami-istri. Meskipun acara itu diadakan secar
sahabat dekatnya sebab ia ingin merah
jangan membantah semua perintah saya. Paham, Alleta
an. Kini, mereka sudah tiba di rumah b
kan, Pak? Nggak usah nyari kes
esempatan dalam kesempitan? Kamu ini istri saya, dan saya suami k
Ia paham dengan ucapan lelaki itu yang sudah
aksa! Kalau bukan karena ayah saya mau keluarin saya dari kampu
u. "Saya juga. Kalau bukan karena papa saya tidak mengancam saya akan d
ung dengan ucapan Adrian. "Ma
rlu saya jelaskan secara rinci kepada kamu. Yang jelas,
mudian menggeleng cepat. "Bod
"Mandi dulu. Dan siap-s
hanya status kita aja yang udah
bisik Adrian sembari menutup mulut Alleta yang sudah sepert
osa sama orang tua itu bisa jadi batu. Kalau dosa sama suami itu yaa paling bikin suaminya kesel. Dan say
ar agama lagi deh. Sepertinya otak ka
Bahkan bola matanya hampir keluar sangk
n seenaknya ngatain otak saya dangkal! Lagi pula nih ya, Pak.
. Mulai detik ini, bukan hanya sebagai suami kamu saja. Melainkan sebagai dosen priva
n mengendus kasar dengan mata
g, Pak!" ucap Alleta
endidik kamu. Yang katanya bandelnya luar biasa. Sebenarnya saya malas. Tapi, karena janji
? Kenapa malah saya yang dijadikan tumbal jadi
andi dulu. Habi
h?! Nggak jelas ban
h, Alleta? Jangan pura-pura sok polos. Bahkan, saya
Adrian karena kesal telah men
!" pekik Adrian seraya
ajulan. Tapi, harga diri masih saya
kenapa kamu takut saya sentuh? Kalau memang masih origi
ian menghela napas panjang sembari
saya yang benar, Bapak harus menuru
leta dengan lekat. "Dengan senang hati," bisiknya
g harus saya penuhi?"
un kalau Bapak nggak kena mental dengar syarat yang
atap Alleta. "Oh, yaa? Kalau begitu, kataka
untuk ketemu sama teman-teman saya. Kedua, jangan ngaku-ngaku di depan umum kalau Ba
epalanya. "Hanya itu s
lantas mendengus kesa
sudah saya nikahi dan sudah sah saya sentuh," ucapnya seraya
aya belum siap. Kita kan, baru nikah tadi pagi. Kenapa h
nya tidak akan siap. Saya ini pria dewasa, punya istri. Jadi,
dari suaminya itu. "Ya udah! Asalkan penuhi satu sya
sabar ingin mendengarnya." Adrian kemudian mendek
kamu ingink