Indah Pada Waktunya
n gak usah punya anak! Heran, lagian dulu mama kerja selalu bisa s
orang tua. Aku tau itu, tapi tetep aku bukan mama! Aku Gita bu
baliin kamu ke bapa kamu yang setan itu!" tunjuk Gita k
Malah kelakuannya kayak gitu, gak bagus Gita!" cecar Tati
.
v
le parent yang mengurus anakku di
, melainkan karena lelaki brengsek yang selama 3 t
uami yang toxic, katanya laki-laki itu ju
sudnya, aku j
in dari salah satu temannya, aku langsung memutuskan hubungan
gi mengingat tentang kesalahan ku dulu yang terlalu gampan
iku dulu 'Kumpul Kebo'. Kami belum menik
aku akan bercerita te
rcaku dengan kata-kata yang pedas, memang aku a
ah. Rumah yang sederhana yang memiliki kamar 2, dengan ruang tamu yang cu
ara tidak di fikir dahulu, dia se
mencari nafkah memang gak mudah, harus di
yut, menghadapi bos yang selalu membuat aku salah dalam bekerja, juga anak ya
ingin hiburan maka aku harus memiliki uang yang cukup. Jangankan unt
eskipun aku lelah dan ingin rasanya pergi dari dunia ini. Namun, aku
ni Chandra kasihan, daritadi nungguin kamu keluar kamar! Anak
ang negatif muncul ke dalam kep
g marah-marah dan Chand
mbali di atas ranjangku. Pendengaranku masih
ngambil napas kasar lalu ke lembut. Begitu terus
Chandra menggema di seluruh sudut ruangan, tanp
menemukan keberadaan anakku di sini. Aku ke dapur, tetap hasi
handra dan omanya tengah berada di rumah tetangga. Dengan Chand
embabnya. Dengan cepat aku mendekati anakku dan segera aku m
il alih Chandra, bisa ku lihat
k, tadi kemana? Heran, sam
, udah mati Cha
rcaku dengan kata-kata pedasnya, tadi
yang, kembali mamaku mencerca
handra, masih kecil dia itu. Nanti k
n karena nasehatnya tapi karena tetanggaku ini hanya
ama kerjaannya. Kalau capek, yah gak usah di lampias
ali mencercaku dengan perkataan
orang lain sih?" karena perasaan jengkel aku m
andra, aku mencium ke
salah, mama minta maaf yah."
a dan mamaku yang marah-marah karena
duit, habis itu jajan!" batinku yang langsung ku
.
Harin
ng
rbunyi, aku yang masih setengah sadar me
karang, kita akan me
n mata melotot, harusnya aku libur sekara
sepertiku gak bisa santai untuk menikmati liburan 1 hari. Pasti
u yang nyaman, aku menatap Chandra
t sorenya aku memukul Chandra dan membentaknya. Ada penyesa
kesabaran yang tidak terhitung, aku manusia bias
nyenyak, saat dia aktif bermain aku akan jengkel dan merasa ke
nyayang. Segalak-galaknya seorang ibu, saat anaknya nakal pasti ak
aku menandakkan salib di kening anakku dan
SAM