Dibuang Suami, Dinikahi Kakak Angkat
enjadikan kamu seperti gembel, Shana?
tetap menatap pada suami yang sedikit kesal i
digenggam saat ingi
nta Ilyas dengan
penampilanku yang seperti ini pun,
Y
lagi. "Tiara dan aku. Siapa
kan hal berani. Contohnya menurunkan baju hingga pundaknya terekspos
k menyentuh pundak Shana. "Kamu can
ganti baju bar
tidak pernah memanda
dari pria yang hatinya tak akan
ari Shana memiliki banyak sekali alasan,
na, bukankah ka
hadapan lemari. Bahkan memilihkan baju untukny
paka
ngar dari mulut Shana,
urut? Kamu wanita y
lekat wajah suaminya. "Perlu aku
darinya. Lantas menghela napas
depanku. Biar aku lihat s
a terbelalak. Barusan Ilyas bilang apa?
ar sebentar," pintanya dengan
pria tersebut. Kalau tatapan Shana terhadap Ilyas berbeda, sepert
dengan teman?" tanya Il
m dari s
ndang oleh Ilyas. Saat Shana mendapat ide dengan memak
waktu kan untuk m
Y
Ilyas? Jantung Shana berdegup kencang, saat I
a yang merah, namun tak mau h
jadi suami istri. Tapi, tidak
menerpa permukaan wajahnya. Mata Shana sudah tertutu
atanya terbuka. Dilihatnya Ilyas kembali dudu
nci Ilyas dengan marah. "Ap
perkataan tema
kan tangan di dada. "K
ulut Ilyas. Itu bukan bentuk kebahagiaan kar
mu itu lucu?
. "Karena hal ini, kamu selalu me
unakan nama ibuku, hanya untuk melar
nya adalah pria paling lembut yang Shana kenal. Tapi, kenapa? Begitu ada
anmu dengan Tiara ini adalah sebua
selingkuh dengan siapa pun, ter
Shana membentak sampa
kesal dikeluarkan membuat Ilyas membeku sejenak. Wanita
ku akan laporkan masalah ini pada ibuku,"
menjatuhkan seluruh make up milik Shana. Mata Shana pun terpejam
i tidak tah
cak pinggang di depan kamar sendiri. Shana memilih untuk tetap
*
rakus. Dapat dirasakannya, ada ta
sih, Na? Lelaki seperti I
as meja. Mata menatap Yuli, sahabat karib
ruk apa kelakuannya. Rasanya berp
i di sebelahnya. Duduk Rini deng
odi kamu juga bagus. Masa kal
k si Ilyas yang gesrek. Istri secanti
dak tahu harus ba
ahun, sementara hari ini ma
p, kemudian muncul senyum
amu siapkan acara yang megah. Dengan beg
kin? Masalahnya sebulan ini aku yang selalu bersikap manis, t
ng mewah. Kamu undang keluarga Ilyas dan kam
buhnya karena merasa terharu. Shana mengingat ulang
an acaranya ya," ujar Sha
s itu
*
n dan semua keluarga Ilyas memilih diam di dalam ruang tamu yang gelap. Terdengar
ha
karena Shana merasa Ilyas bukan mencarinya antusias. Tapi,
ya lilin yang sedikit temaram ini
mat u
Karena tangan Ilyas baru saja menampik k
elukai Tiara! Dia wanita yang
ham, aku mana sempat merencanakan
anakku! Kali ini aku akan
engan sendu. "Kamu bil
Shana," ujar Ilyas de
aat itu, lampu di ruang tamu dinyalakan. Hingga mata Ilyas memandang t
iapkan ulang tahun suaminya, just